SURABAYA – Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) secara resmi memberangkatkan 241 mahasiswa dalam program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Literasi. Kegiatan ini berlangsung Selasa (1/7) di Plasa dr Angka ITS dan menjadi bagian dari komitmen ITS dalam mewujudkan Tridharma Perguruan Tinggi, yakni pengabdian kepada masyarakat.
Direktur Riset dan Pengabdian kepada Masyarakat ITS, Fadlilatul Taufany ST PhD, menjelaskan bahwa KKN Tematik Literasi bertujuan untuk mengatasi krisis serta keterbatasan akses pendidikan di masyarakat, khususnya dalam bidang literasi.
"Program ini fokus pada pemberdayaan masyarakat melalui kerja sama dengan perpustakaan desa. Hal ini penting mengingat skor Programme for International Student Assessment (PISA) yang menunjukkan rendahnya minat baca siswa di Indonesia, serta SDM yang belum optimal," ujar Taufany.
Sebanyak 241 mahasiswa yang berpartisipasi berasal dari berbagai jurusan, didampingi oleh 41 dosen pembimbing lapangan yang ditunjuk melalui koordinasi multidisiplin antar departemen.
Mahasiswa yang mengikuti program ini minimal berada di semester lima, sesuai persyaratan akademik. Kegiatan ini juga dapat dikonversi menjadi mata kuliah KKN berdasar keputusan dari Wakil Rektor I ITS yang membidangi akademik dan kemahasiswaan.
Program KKN berlangsung di 22 titik kawasan di dua kabupaten, yakni Kabupaten Nganjuk dan Kabupaten Gresik.
"Kegiatan ini dirancang berjalan selama 40 hari dengan dua kloter; kloter pertama dari 1 Juli hingga 20 Juli, dan kloter kedua hingga 10 Agustus. Sebanyak 14 desa di Nganjuk dan sisanya di Gresik menjadi lokasi pelaksanaan," terang Taufany.
Pendanaan program sebesar Rp 1 miliar bersumber dari Perpustakaan Nasional dan didukung oleh ITS. Dana ini digunakan untuk mendukung berbagai solusi inovatif dalam pelaksanaan KKN.
"Dengan dukungan pendanaan ini, kami optimis program berjalan maksimal dan turut menguatkan nama ITS sebagai kampus berdampak," tambahnya.
Wakil Rektor IV Bidang Riset, Inovasi, Kerja Sama, dan Kealumnian ITS, Prof. Agus Muhamad Hatta ST MSi PhD, menegaskan bahwa program KKN ini penting sebagai salah satu indikator peningkatan ranking dan kualitas ITS melalui pengabdian masyarakat.
"Program ini juga merupakan bagian dari 13 tematik solusi untuk negeri yang menjadi fokus Dies Natalis ke-65 dan Lustrum ke-13 ITS. Melalui program ini, ilmu dari kampus dapat langsung diimplementasikan sebagai solusi bagi masyarakat," katanya.
Pelaksanaan KKN Tematik Literasi diharapkan dapat meningkatkan angka literasi masyarakat desa, selaras dengan tujuan Sustainable Development Goals (SDGs) poin 1, 4, dan 10, yaitu pengentasan kemiskinan, pendidikan berkualitas, dan pengurangan kesenjangan.
Fokus program meliputi penguatan kapabilitas sistem manajemen desa, literasi keuangan, kesehatan, pangan, dan lingkungan, sehingga masyarakat menjadi lebih produktif dan aktif dalam literasi.
Editor : Alim Perdana