ITS dan SMA Unggulan CT Arsa Foundation Jalin Kerja Sama, Buka Akses Pendidikan Tinggi bagi Siswa Prasejahtera

Kerja sama ini diwujudkan melalui penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) pada acara pelepasan siswa SMA Unggulan CT Arsa Foundation, Jumat (28/6).  Foto: Ayojatim/Humas ITS
Kerja sama ini diwujudkan melalui penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) pada acara pelepasan siswa SMA Unggulan CT Arsa Foundation, Jumat (28/6). Foto: Ayojatim/Humas ITS

KENDAL – Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya resmi menjalin kerja sama dengan SMA Unggulan CT Arsa Foundation di Kendal, Jawa Tengah. Kerja sama ini diwujudkan melalui penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) pada acara pelepasan siswa SMA Unggulan CT Arsa Foundation, Jumat (28/6).

Langkah tersebut bertujuan untuk memutus rantai kemiskinan melalui akses pendidikan tinggi yang lebih luas bagi siswa dari keluarga prasejahtera.

Rektor ITS, Prof. Ir. Bambang Pramujati ST MSc Eng PhD, menegaskan bahwa kerja sama ini merupakan wujud nyata kepedulian ITS terhadap pemerataan akses pendidikan.

"Perguruan tinggi tidak hanya mencetak lulusan unggul, tetapi juga menciptakan kesempatan yang setara," ujar Prof. Bambang.

"Kami percaya siswa dari keluarga prasejahtera pun dapat bersaing dan berkontribusi bagi masyarakat," tambahnya.

Pemilihan SMA Unggulan CT Arsa Foundation sebagai mitra didasarkan pada komitmen sekolah sebagai pelopor pendidikan inklusif. Sekolah ini menyediakan pendidikan gratis dan berkualitas bagi siswa kurang mampu secara ekonomi.

"Sekolah ini konsisten menjalankan misi memutus rantai kemiskinan melalui pendidikan," tambah Prof. Bambang, Guru Besar Departemen Teknik Mesin ITS.

Kerja sama ini mencakup perluasan kesempatan masuk ITS bagi lulusan SMA Unggulan CT Arsa Foundation. Prof. Bambang bahkan menyebutkan kemungkinan adanya "golden ticket" sebagai jalur masuk alternatif.

"Golden ticket sangat mungkin diberikan ke depannya, melihat potensi dan prestasi siswa SMA tersebut," jelasnya.

Lebih dari sekadar kemitraan, kerja sama ini diharapkan menjadi jalan bagi lebih banyak lulusan SMA Unggulan CT Arsa Foundation untuk mengakses pendidikan tinggi.

Prof. Bambang optimistis langkah ini akan mempercepat pengentasan kemiskinan melalui jalur akademik.

"Kami berharap keterbatasan ekonomi tidak menghalangi mereka mewujudkan mimpi besarnya bersama ITS," tutupnya.

Kolaborasi ini juga berkontribusi pada pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya poin 1 (pengentasan kemiskinan), poin 4 (pendidikan berkualitas), dan poin 17 (kemitraan untuk mencapai tujuan).

Editor : Alim Perdana