Ayojatim.com - Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nanang Avianto mengajak masyarakat untuk memaknai malam tahun baru dengan penuh kesederhanaan dan kepedulian.
Ajakan ini disampaikan menyusul musibah yang melanda sejumlah wilayah di Indonesia, khususnya di Nanggroe Aceh Darussalam (NAD) dan Sumatera.
Nanang menyatakan bahwa perayaan tahun baru merupakan tradisi yang telah lama berjalan.
Namun, ia berharap masyarakat dapat mengedepankan empati dan solidaritas dengan mengurangi kemeriahan yang berlebihan.
"Kami memahami semangat merayakan tahun baru, tetapi mari bersama-sama mengutamakan rasa empati kepada saudara kita di Aceh dan Sumatera yang sedang mengalami masa sulit," ungkapnya saat konferensi pers evaluasi akhir tahun (Anev) di Mapolda Jatim, Senin (29/12/2025).
Nanang menyarankan agar masyarakat beralih ke kegiatan positif yang bernilai manfaat serta tidak berpotensi menimbulkan gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas).
Selain itu, ia mengingatkan bahwa periode puncak curah hujan juga berpotensi menimbulkan risiko bencana alam.
"Kami telah berkoordinasi dengan TNI dan Pemerintah Daerah untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan akibat cuaca ekstrem. Masyarakat diharapkan tetap waspada dan menghindari aktivitas yang berisiko," jelasnya.
Terkait potensi gangguan Kamtibmas, Nanang menegaskan bahwa jajarannya telah bersinergi dengan berbagai pihak untuk memperkuat pengamanan dan menjaga situasi kondusif di seluruh wilayah Jawa Timur.
Melalui imbauan ini, diharapkan tahun baru 2026 dapat disambut dengan penuh ketenangan, kepedulian, dan tetap mengutamakan keselamatan bersama.
Editor : Zain Ahmad