Untag Surabaya Siap Hadapi Era Digital dengan Tiga Prodi Unggulan Baru

Kampus Untag Surabaya. Foto: Humas
Kampus Untag Surabaya. Foto: Humas

SURABAYA - Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya menunjukkan komitmennya sebagai institusi pendidikan tinggi yang adaptif terhadap perkembangan zaman dan kebutuhan masyarakat.

Hal itu dibuktikan dengan dibukanya tiga program studi (prodi) baru: Program Studi Artificial Intelligence dan Robotika (AIRO), Fakultas Kedokteran, dan Program Sarjana Terapan (D4) Teknologi Rekayasa Manufaktur.

Ketiga prodi ini hadir sebagai jawaban atas tantangan global yang menuntut kompetensi tinggi, kolaborasi lintas disiplin, dan inovasi yang berkelanjutan.

Fakultas Kedokteran: Fokus pada Kesehatan Pernapasan

Untag Surabaya kini memiliki Fakultas Kedokteran yang fokus pada penanganan penyakit pernapasan, khususnya pneumonia, yang menjadi salah satu penyebab utama kematian akibat infeksi di Indonesia.

Dekan Fakultas Kedokteran, dr. Poerwadi, Sp.B, Sp.BA (K) menjelaskan, Fakultas Kedokteran hadir untuk memenuhi kebutuhan tenaga medis profesional dan berintegritas.

Menyadari tingginya tingkat polusi udara di kawasan perkotaan seperti Surabaya, Fakultas Kedokteran Untag mengembangkan kurikulum berbasis Standar Kompetensi Dokter Indonesia (SKDI) tahun 2014 yang dilengkapi dengan standar internasional dari WHO.

"Untuk menjadi seorang dokter yang berjiwa nasionalis patriotik, mahasiswa juga akan kami bekali 5 Stars WHO: Care Provider, Decision Maker, Communicator, Community Leader dan Manager," terang dr. Poerwadi.

"Tujuannya agar mereka memiliki kepedulian tinggi terhadap kesehatan masyarakat," tambhnya.

Fakultas Kedokteran Untag didukung oleh 26 dosen tetap, laboratorium unggulan untuk sistem pernapasan, dan kerja sama dengan rumah sakit terkemuka seperti RSUD Jombang dan RSUD Dr. Soetomo. Mereka juga menjalin kemitraan dengan School of Medicine Walailak University, Thailand.

AIRO: Menggabungkan Robotika dan Kecerdasan Buatan

Program Studi AIRO, di bawah naungan Fakultas Teknik, merupakan langkah strategis Untag Surabaya dalam menjawab tantangan era revolusi industri 5.0.

Kepala Program Studi AIRO, Dimas Aditya Putra W., S.ST., M.Tr.T. menjelaskan bahwa program ini mengintegrasikan ilmu robotika dan kecerdasan buatan untuk menciptakan sistem otonom yang dapat diterapkan dalam berbagai bidang, mulai dari industri, kesehatan, hingga pendidikan.

Kurikulum AIRO menggabungkan dasar-dasar sains, ilmu komputer, mekatronika, desain robot, dan penerapan kecerdasan buatan dalam sistem kendali.

"Mahasiswa akan dibekali dengan teknologi terkini dan didukung oleh laboratorium, akses perpustakaan, koneksi wifi di berbagai titik kampus, serta layanan psikologi dan poliklinik," tambah Dimas. Prodi AIRO terbuka bagi lulusan dari semua jurusan, baik IPA maupun IPS.

D4 Teknologi Rekayasa Manufaktur: Siapkan Tenaga Kerja Terampil

Program Studi D4 Teknologi Rekayasa Manufaktur, di bawah Fakultas Vokasi, menyiapkan tenaga kerja terampil dan adaptif untuk industri manufaktur modern.

Dekan Fakultas Vokasi, Ir. Ichlas Wahid, ST., MBA menjelaskan, program ini menggabungkan keahlian teknik mesin dan teknik industri untuk mencetak lulusan yang mampu mendesain dan memproduksi komponen presisi dengan standar mutu tinggi.

Kurikulumnya didominasi oleh praktik (70%) dan teori (30%), serta didukung oleh fasilitas permesinan CNC otomatis dan manual, pembelajaran berbasis CAD, CAM, CAE, dan sistem otomasi industri.

"Mahasiswa juga akan memperoleh keterampilan dalam pengelasan presisi, pemrograman PLC, sistem hidrolik, hingga manajemen kualitas produksi," ungkap Ir. Ichlas.

Program ini terbuka bagi lulusan SMA dan SMK dari berbagai jurusan, dan menawarkan skema biaya kuliah yang terjangkau. Bagi pendaftar di angkatan pertama, Untag memberikan potongan Dana Pengembangan Pendidikan (DPP) sebesar 50%.

Melalui ketiga program unggulan ini, Untag Surabaya menegaskan komitmennya sebagai kampus yang tidak hanya mengejar kualitas akademik, tetapi juga relevansi dan kebermanfaatan bagi masyarakat.

"Untag mengajak generasi muda untuk tumbuh, belajar, dan berinovasi bersama dalam menjawab tantangan era digital dan global," tutup Ir. Ichlas.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB), masyarakat dapat menghubungi hotline 0811 300 1716 atau datang langsung ke Gedung R. Ing. Soekonjono lantai satu, Jl. Semolowaru No.45 Surabaya.

Editor : Alim Perdana