SURABAYA - Owner Bandar Laut Dunia (Balad) Group, HRM. Khalillur R. Abdullah Sahlawiy terus melakukan ekspansi usaha. Terbaru, ia memulai usaha budidaya rumput laut di tujuh teluk yang berada di Kepulauan Sumenep.
Berikut Rincian Teluk dan Luasan Area Budidayanya:
Pertama, Teluk Pulau Malang dengan Luas Lokasi Budidaya 6,15 Ha, ke-2 Teluk Sabiteng dengan Luas Lokasi Budidaya 7,75 Ha. Ke-3 Teluk Karanjang dengan Luas Lokasi Budidaya 10,50 Ha.
Lalu, ke-4 Teluk Karenteng dengan Luas Lokasi Budidaya 10,50 Ha, ke-5 Teluk Pangelek dengan Luas Lokasi Budidaya 3,59 Ha
Kemudian, ke-6 Teluk Pulau Tajaan dengan Luas Lokasi Budidaya 10,50 Ha, ke-7 Teluk Tajaan Satu dengan Luas Lokasi Budidaya 10,50 Ha
"Total luas area budidaya adalah 59.84 hektar," terang pengusaha muda yang akrab disapa Gus Lilur itu, Ahad (16/3/2025).
Alumnus IAIN Syarif Hidayatullah, Ciputat, Jakarta itu mengungkapkan, setelah berbudidaya di Area seluas 59.84 hektar, Bandar Laut Dunia Group yang ia pimpin akan melanjutkan budidaya rumput laut di area 50.000 Ha di Gugusan Laut Kangean.
"Luasan Area Budidaya Rumput Laut Bandar Laut Dunia Group berjumlah 50.000 Ha. Jumlah budidaya rumput laut terbesar di dunia dalam 1 Kawasan budidaya," ujar Gus Lilur.
Gus Lilur menjelaskan budidaya rumput laut Bandar Laut Dunia Group bernaung di bawah anak usaha BALAD Group bernama Bandar Rumput Laut Nusantara Group atau BRULANTARA Group. BRULANTARA Group untuk sementara membawahi 28 anak perusahaan.
"Sebanyak 28 anak perusahaan BRULANTARA Group inilah yang akan berbudidaya Rumput Laut di Area Budidaya seluas 50.000 Ha," tutur Lilur.
Gus Lilur melanjutkan, BRULANTARA Group membagi luasan 50.000 Ha menjadi beberapa Resort dan Sektor serta Sub-sektor, terang Gus Lilur meminjam Istilah di Kepolisian.
Pertama, 10 Resort dengan Per Resort seluas 5.000 Ha dengan kebutuhan 10 Manajer Resort
Resort ke-2 terdiri dari 100 Sektor, per Sektor seluas 500 Ha dengan kebutuhan 100 Manajer Sektor
Ke-3 ada 1.000 Sub Sektor, Per Sub Sektor seluas 50 Ha dengan kebutuhan 1.000 Manajer Sub Sektor.
"Keperluan 1.000 Manajer Sub Sektor dalam masa 1 tahun kerja ini, saya namakan SEMAR PETALA," kata Gus Lilur.
Lilur mengatakan SEMAR PETALA adalah singkatan dari Seribu Manajer Petani Laut Nusantara.
Untuk Berbudidaya Rumput Laut di Area 50.000 Hektar BRULANTARA GRUP membutuhkan 1.000 Manajer Sub Sektor guna menata dan mengelola dengan baik Budidaya Rumput Lautnya.
Ia menuturkan, lowongan pekerjaan berupa 1000 Manajer Petani Laut Nusantara ini dibutuhkan mulai 1 Mei 2025. Ia mempersilahkan bagi yang tertarik bergabung bersama Brulantara Group untuk melayangkan lamaran.
"Silahkan memasukkan lamarannya ke Kantor BALAD Grup dengan Alamat Gedung Graha Pena Ekstensi Lantai 10, Jl. Ahmad Yani No. 88 Surabaya Indonesia 60231," pungkasnya.
Editor : Diday Rosadi