SURABAYA – KRI Panah-626, kapal cepat rudal (KCR) kebanggaan TNI Angkatan Laut (AL) buatan PT PAL Indonesia, menunjukkan performa optimal dalam latihan bersama di Samudera Pasifik pada Minggu (12/1/2025).
Latihan yang melibatkan KRI Panah-626 dan KRI Bawal-875 dari Komando Armada III (Koarmada III) ini meliputi manuver taktis, penggunaan kode sinyal (Flaghoist), dan pendekatan pengisian bahan bakar di laut (Replenishment at Sea Approach/RASAP).
Panglima Koarmada III, Laksamana Muda TNI Hersan, S.H., M.Si., menyatakan latihan ini bertujuan meningkatkan profesionalisme, kemampuan teknis, dan naluri tempur prajurit.
"Latihan ini mengasah kemampuan dan memperkuat koordinasi antar kapal perang untuk operasi efektif, khususnya di wilayah strategis Samudera Pasifik, termasuk pengamanan perairan utara Papua," tegasnya.
Sebagai bagian dari Bawah Kendali Operasi (BKO) Gugus Keamanan Laut Koarmada III (Guskamla Koarmada III), KRI Panah-626 berperan vital mengamankan wilayah perairan Indonesia Timur. Dirancang PT PAL Indonesia dengan standar internasional, KCR ini memiliki kecepatan di atas 28 knot – melampaui spesifikasi teknis – dan sistem penginderaan modern.
Direktur Produksi PT PAL Indonesia, Diana Rosa, mengungkapkan rasa bangga atas performa KRI Panah-626.
"Kapal ini hasil dedikasi engineer Indonesia di PT PAL Indonesia, menggunakan teknologi tinggi dan inovasi," ujarnya.
Dengan persenjataan canggih seperti meriam utama 57mm, meriam bantu 20mm, dan rudal permukaan-ke-permukaan (SSM), KRI Panah-626 siap mendukung berbagai operasi militer dan pengamanan wilayah strategis.
"Ke depan, PT PAL Indonesia akan meluncurkan kapal perang yang lebih canggih sesuai standar Naval Rules," tambah Diana.
Latihan ini menggarisbawahi peran penting TNI AL dalam menjaga kedaulatan maritim Indonesia, terutama di Samudera Pasifik – pintu gerbang ekonomi dan jalur perdagangan internasional.
Koarmada III terus meningkatkan kesiapan menghadapi tantangan di medan tugas yang semakin kompleks.
PT PAL Indonesia, sebagai mitra strategis pertahanan maritim nasional, berkomitmen menyediakan kapal perang berkualitas untuk mendukung TNI AL.
Keberhasilan KRI Panah-626 membuktikan sinergi kuat antara industri pertahanan nasional dan kekuatan militer Indonesia.
Editor : Alim Perdana