ayojatim.com skyscraper
ayojatim.com skyscraper

Atasi Mata Lelah dan Tegang, Tips dari Dokter Spesialis Mata

Mata lelah dan tegang menjadi keluhan umum. Foto/SILC Lasik Center
Mata lelah dan tegang menjadi keluhan umum. Foto/SILC Lasik Center

SURABAYA – Di era digital, mata kita bekerja ekstra keras menatap layar gadget hampir sepanjang hari. Akibatnya, mata lelah dan tegang menjadi keluhan umum. Dokter Sophia Pujiastuti, SpM(K), MM, pendiri SILC Lasik Center, memberikan tips mengatasi masalah ini, mulai dari solusi sederhana hingga tindakan medis jika diperlukan.

Mata Lelah vs Mata Tegang: Apa Bedanya?

Dokter Sophia menjelaskan perbedaan kunci antara mata lelah dan mata tegang. Mata lelah ditandai dengan rasa pedas, sering berkedip, penglihatan kabur sementara, dan biasanya pulih setelah istirahat sebentar.

Sementara itu, mata tegang lebih serius, mengakibatkan rasa tegang di otot leher dan bahu, sakit kepala, dan rasa berat serta kaku di sekitar mata.

5 Penyebab Utama Mata Tegang:

1. Kelainan Refraksi

Miopia (minus), hipermetropia (plus), atau astigmatisma (silinder) yang tidak terdeteksi atau koreksinya kurang tepat. Pastikan Anda menggunakan kacamata atau lensa kontak dengan resep yang akurat dan diperbarui secara berkala.

2. Digital Eye Strain

Terlalu lama menatap layar komputer atau gadget. Atasi dengan menerapkan aturan 20-20-20: setiap 20 menit, alihkan pandangan ke objek sejauh 6 meter selama 20 detik.

3. Fokus Terlalu Lama pada Pekerjaan Detail

Aktivitas seperti menjahit yang membutuhkan fokus tinggi dan postur tubuh yang buruk dapat menyebabkan ketegangan mata. Perbaiki postur dan berikan istirahat secara berkala.

4. Pencahayaan yang Buruk

Membaca atau bekerja di tempat remang-remang membuat mata bekerja lebih keras. Pastikan pencahayaan cukup dan letakkan sumber cahaya di sisi yang berlawanan dengan tangan dominan Anda saat menulis atau membaca.

5. Mata Kering

Kurang berkedip saat fokus pada suatu aktivitas menyebabkan mata kering dan lelah. Sadarlah untuk berkedip secara teratur.

Kapan Harus ke Dokter Mata?

Jika rasa tidak nyaman dan sakit kepala tetap terjadi meskipun Anda telah menerapkan tips di atas, segera konsultasikan dengan dokter mata. Dokter akan memeriksa kemungkinan kelainan refraksi atau kondisi mata kering.

Laser Vision Correction: Solusi untuk Kasus Tertentu

Dalam beberapa kasus, laser vision correction seperti LASIK, surface treatment, atau lenticule extraction, dapat menjadi solusi untuk mengatasi kelainan refraksi yang signifikan dan meningkatkan kualitas hidup.

Namun, ini merupakan tindakan medis yang memerlukan konsultasi dan pemeriksaan menyeluruh oleh dokter spesialis mata. Jangan menganggap laser vision correction sebagai solusi instan tanpa konsultasi profesional.

Mengatasi mata lelah dan tegang dapat dimulai dengan langkah-langkah sederhana seperti menerapkan aturan 20-20-20, memperbaiki pencahayaan, dan istirahat yang cukup.

Namun, jika masalah berlanjut, konsultasi dengan dokter mata sangat penting untuk mendiagnosis penyebab dan mendapatkan perawatan yang tepat, termasuk kemungkinan laser vision correction jika diperlukan.

Editor : Alim Perdana