Video Viral Keluarga Whittaker, Potret Kemiskinan dan Inses di Pedalaman West Virginia, Amerika Serikat

Keluarga Whittaker tinggal di sebuah rumah kecil di daerah terpencil di Odd, Raleigh County, West Virginia. Foto: Tangkapan layar dari akun Youtube Soft White Underbelly.
Keluarga Whittaker tinggal di sebuah rumah kecil di daerah terpencil di Odd, Raleigh County, West Virginia. Foto: Tangkapan layar dari akun Youtube Soft White Underbelly.

SURABAYA - Di pedalaman Appalachia, sebuah keluarga bernama Whittaker menjadi perhatian dunia setelah dokumenter yang memperlihatkan kehidupan mereka viral di media sosial. Keluarga ini hidup dalam kondisi kemiskinan ekstrem dan dikenal sebagai contoh nyata dampak dari praktik inses (perkawinan sedarah) yang telah berlangsung selama beberapa generasi.

Wilayah Appalachia, tempat keluarga ini tinggal, dikenal dengan tingkat kemiskinan tinggi dan akses yang minim terhadap pendidikan dan kesehatan.

Dalam kasus Whittaker, pernikahan antar saudara diduga telah menyebabkan mutasi genetik dan disabilitas intelektual pada keturunannya.

Beberapa sumber, termasuk warga sekitar, menyebutkan bahwa orang tua dari generasi kedua Whittaker merupakan saudara kandung.

Siapa Sebenarnya Keluarga Whittaker

Keluarga Whittaker tinggal di sebuah rumah kecil di daerah terpencil di Odd, Raleigh County, West Virginia. Mereka pertama kali didokumentasikan oleh Mark Laita, seorang fotografer dan pembuat film dokumenter asal Amerika Serikat, yang kemudian membagikan kisah mereka melalui kanal YouTube-nya, Soft White Underbelly.

Dalam video tersebut, beberapa anggota keluarga Whittaker terlihat memiliki gangguan perkembangan, keterbatasan kemampuan berbicara, dan perilaku non-verbal yang tidak biasa. Hal ini diyakini sebagai akibat dari hubungan antar anggota keluarga dekat selama beberapa generasi.

“Mereka adalah produk dari inses generasi ke generasi. Beberapa dari mereka tidak bisa bicara dengan normal, hanya menggeram atau menunjuk,” kata Mark Laita dalam dokumenter tahun 2020 yang kini telah ditonton lebih dari 40 juta kali di YouTube.

Mengapa Kisah Whittaker Viral

Kisah keluarga Whittaker menjadi viral karena menyajikan realitas kehidupan yang nyaris tak terbayangkan di negara maju seperti Amerika Serikat.

Tak sedikit penonton di video Youtube tersebut mengaku terkejut melihat kondisi kehidupan yang begitu tertinggal dan terisolasi, bahkan di negera Amerika Serikat yang selama ini dikenal sebagai negara maju yang menjadi negara adikuasa dan adidaya dunia.

“Saya ingin menunjukkan sisi Amerika yang tidak banyak diketahui orang. Kemiskinan, keterasingan, dan dampak dari keterbatasan akses terhadap pendidikan serta layanan kesehatan,” ujar Laita dalam wawancara bersama New York Post pada 2022 lalu.

Bagaimana Reaksi Publik Setelah Menonton Video ini

Dokumenter tersebut memicu reaksi beragam dari publik dunia. Banyak yang mengecamnya sebagai eksploitasi terhadap orang-orang dengan kebutuhan khusus. Namun, tak sedikit pula yang mengapresiasi Laita karena telah membuka mata dunia terhadap sisi lain Amerika yang jarang tersorot.

Sejumlah donatur bahkan mulai mengirimkan bantuan berupa makanan, pakaian, dan uang untuk membantu kehidupan keluarga ini.

“Mereka tidak meminta dilahirkan seperti ini. Setidaknya sekarang orang-orang tahu dan beberapa memilih membantu,” komentar salah satu penonton YouTube, yang dikutip dalam laporan The Sun (2022).

Dampak Setelah Dokumenter Video Viral

Sejak dokumenter ini viral, perhatian terhadap isu inses dan kemiskinan struktural di Amerika meningkat. Beberapa organisasi sosial mulai menjangkau komunitas-komunitas terisolasi di wilayah Appalachia.

Mark Laita juga mengungkap bahwa dana dari penonton telah digunakan untuk membantu keluarga Whittaker, termasuk perbaikan rumah dan kebutuhan pokok mereka.

Editor : Amal Jaelani