Mayjen Bambang Sutrisno Resmi Pimpin PB Lemkari Periode 2025-2029

Ketua Umum PB Forki, Marsekal TNI (Purn) Hadi Tjahjanto, berjabat tangan dengan Mayjen TNI Mar (Purn) Bambang Sutrisno, usai pelantikan kepengurusan PB Lemkari, di Surabaya, Kamis (01/4). Foto: Kuwadi/Ayojatim
Ketua Umum PB Forki, Marsekal TNI (Purn) Hadi Tjahjanto, berjabat tangan dengan Mayjen TNI Mar (Purn) Bambang Sutrisno, usai pelantikan kepengurusan PB Lemkari, di Surabaya, Kamis (01/4). Foto: Kuwadi/Ayojatim

SURABAYA – Mayjen TNI Mar (Purn) Bambang Sutrisno resmi terpilih sebagai Ketua Umum Pengurus Besar Lembaga Karate-Do Indonesia (PB Lemkari) untuk masa bakti 2025-2029.

Pelantikan kepengurusan PB Lemkari dilakukan oleh Ketua Umum Pengurus Besar Federasi Karate-Do Indonesia (PB Forki), Marsekal TNI (Purn) Hadi Tjahjanto, pada Kamis sore (1 Mei 2025) di Gedung Moeljadi, Kodiklatal Bumimoro Surabaya.

Pemilihan Mayjen Bambang Sutrisno sebagai Ketua Umum PB Lemkari berlangsung secara aklamasi dalam Kongres Lemkari ke-16 yang digelar di Gedung Graha Marinir, Jakarta, pada 9 Maret 2025. Ia mendapatkan dukungan penuh dari 31 Pengurus Provinsi Lemkari se-Indonesia, yang juga disaksikan langsung oleh Ketua Umum PB Forki.

“Saya berharap PB Lemkari tidak hanya mampu mencetak atlet yang unggul dalam teknik dan taktik, tetapi juga membentuk karakter yang kuat dan jiwa kepemimpinan. Ilmu manajerial yang kami dorong agar dimiliki para karateka akan menjadi modal penting untuk mereka menjadi pemimpin di masyarakat. Dengan semangat juang tinggi dan karakter yang kokoh, kita bersama-sama menyongsong Indonesia Emas di masa depan,” ujar Ketua PB Forki, Marsekal TNI (Purn) Hadi Tjahjanto.

Selain pelantikan, acara juga diisi dengan penyerahan sertifikat “DAN Kehormatan” kepada Komandan Kodiklatal, Letjen TNI Marinir Nur Alamsyah, serta pelantikan 13 anggota Dewan Guru Lemkari yang diketuai oleh Shuseki Shihan Harried Taning.

Ketua Umum PB Lemkari, Mayjen TNI Mar (Purn) Bambang Sutrisno, menegaskan bahwa pihaknya berkomitmen untuk terus memajukan Lemkari agar mampu melahirkan atlet-atlet karate yang tidak hanya berprestasi, tetapi juga menjadi duta bangsa yang mengibarkan Merah Putih di berbagai ajang regional dan internasional.

"Saya mengajak seluruh elemen pembinaan, mulai dari atlet, pelatih, guru, hingga pengurus cabang dan provinsi, untuk bersinergi memajukan pembinaan karateka agar mereka dapat berprestasi dan menjadi teladan di lingkungan masing-masing," tandasnya.

Editor : Alim Perdana