TULUNGAGUNG – Setelah melakukan pencarian intensif selama dua hari, tim SAR gabungan akhirnya menemukan Legiyo (62) dalam kondisi meninggal dunia di sungai desa Wateskroyo, kecamatan Besuki, kabupaten Tulungagung, pada Sabtu (2/8/2025).
Koordinator Pos SAR Trenggalek, Bayu Prasetyo, menyampaikan bahwa jenazah Legiyo ditemukan tim SAR gabungan di lokasi yang berjarak sejauh sekitar 2,5 kilometer dari titik awal korban diduga tenggelam pada Sabtu 2 Agustus 2025 sekitar pukul 10.00 WIB.
Jenazah korban langsung dievakuasi ke daratan oleh tim SAR gabungan, untuk kemudian dibawa ke RSUD dr Iskak Tulungagung, untuk penanganan lebih lanjut oleh petugas yang berwenang.
Sebelumnya dalam operasi SAR ini, sebanyak dua SRU telah dikerahkan dengan menggunakan perahu karet untuk menyisir sungai Wateskroyo. Kedua SRU air bergerak menyisir sisi kanan dan kiri sungai sejauh lima kilometer dari lokasi awal kejadian.
Di sejumlah titik yang dicurigai, kedua SRU air melakukan manuver perahu karet guna menciptakan gelombang air sungai yang diharapkan dapat mengangkat benda-benda dari dasar sungai, termasuk korban yang dicurigai ada di dalamnya.
Selain pencarian di air, tim SAR gabungan juga melakukan pemantauan dari darat. Warga sekitar turut dilibatkan dengan harapan dapat membantu memberikan informasi apabila melihat tanda-tanda keberadaan korban.
“Keberhasilan operasi SAR ini berkat sinergi dari berbagai pihak, mulai dari Pos SAR Trenggalek, BPBD kabupaten Tulungagung, Koramil Besuki, Polsek Besuki, SAR MTA, Perangkat Desa hingga warga dan potensi SAR lainnya,” ujar Bayu.
Dari informasi yang disampaikan pelapor, diketahui bahwa peristiwa ini bermula saat korban pamit mencari rumput di sekitar tepi sungai, pada Kamis (31/7/2025) sekitar pukul 14.00 WIB.
Karena hingga petang korban tidak kunjung pulang ke rumahnya, istri korban melakukan pencarian. Ia menemukan sepeda, sabit, serta karung milik korban di lokasinya mencari rumput.
Kejadian itu lalu dilaporkan ke aparat desa sekitar pukul 18.30 WIB, dan malam itu juga warga bersama aparat melakukan pencarian awal sebelum diteruskan oleh tim SAR gabungan.
Editor : Amal Jaelani