BLITAR - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Trunojoyo Madura (UTM) berkolaborasi dengan Mercy Group dari Blitar menggelar workshop bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Desa Jabung, kecamatan Talun, Kabupaten Blitar, Jawa Timur.
Workshop yang bertajuk "Workshop UMKM dan Sosialisasi Perlindungan Sosial" ini memberikan pelatihan copywriting, perhitungan Harga Pokok Produksi (HPP), fotografi produk, serta sosialisasi BPJS Ketenagakerjaan dan Kesehatan.
Puluhan pelaku UMKM antusias mengikuti workshop yang diselenggarakan di Aula Kantor Desa Jabung ini. Wira, perwakilan Mercy Group, bertindak sebagai pemateri utama. Ia menegaskan pentingnya copywriting yang efektif untuk menarik konsumen.
"Copywriting bukan sekadar menulis, tapi seni mempengaruhi," ujar Wira. "UMKM harus tahu bagaimana menyusun kalimat yang menjual tanpa terlihat memaksa," tambahnya.
Selain copywriting, workshop juga membahas perhitungan HPP yang akurat. Menurut Wira, kesalahan dalam menghitung HPP bisa membuat usaha merugi tanpa disadari.
"UMKM wajib tahu bagaimana mencatat biaya bahan baku, tenaga kerja, kemasan, hingga distribusi," tuturnya. Materi ini sangat penting karena banyak pelaku UMKM yang selama ini menentukan harga jual secara intuitif tanpa perhitungan yang tepat.
Peserta juga mendapat pelatihan fotografi produk, sebuah keterampilan krusial di era digital. Tim Mercy Group dan mahasiswa KKN memberikan panduan teknik pengambilan gambar, penggunaan pencahayaan, dan pembuatan latar belakang yang menarik untuk media sosial dan marketplace.
Sebagai bagian penting dari workshop, sosialisasi BPJS Ketenagakerjaan dan Kesehatan juga diberikan. Wira menegaskan pentingnya perlindungan sosial bagi pelaku UMKM yang rentan terhadap risiko kesehatan dan kecelakaan kerja.
"UMKM adalah tulang punggung ekonomi, tapi mereka juga rentan. Perlindungan seperti BPJS sangat penting," tegasnya.
Mahasiswa KKN UTM berperan aktif dalam koordinasi acara, dokumentasi, dan pendampingan peserta. Mereka juga mendokumentasikan produk UMKM dan membantu promosi digital.
Acara ini juga menampilkan showcase produk UMKM, memberikan kesempatan bagi peserta untuk mempromosikan produk mereka.
Kepala Desa Jabung, Iwan Agus Wijayanto, menyampaikan apresiasi atas kolaborasi ini. "Kegiatan seperti ini sangat dibutuhkan masyarakat. Harapannya, pelaku UMKM bisa naik kelas," ujarnya.
Workshop ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan para pelaku UMKM Desa Jabung dalam mengelola usaha dan bersaing di pasar yang lebih luas.
Kolaborasi antara dunia pendidikan dan sektor swasta ini menjadi contoh nyata pemberdayaan ekonomi desa yang inklusif dan berkelanjutan.
Editor : Alim Perdana