Obor Porprov IX Jatim 2025, Simbol Persatuan dan Kolaborasi Malang Raya

Api Porprov IX Jawa Timur 2025, yang berasal dari "Api Tak Kunjung Padam" di Pamekasan, Madura, telah tiba di Kota Batu Kamis (26/6) siang. Foto: Ayojatim/Ali Masduki
Api Porprov IX Jawa Timur 2025, yang berasal dari "Api Tak Kunjung Padam" di Pamekasan, Madura, telah tiba di Kota Batu Kamis (26/6) siang. Foto: Ayojatim/Ali Masduki

KOTA BATU – Api Porprov IX Jawa Timur 2025, yang berasal dari "Api Tak Kunjung Padam" di Pamekasan, Madura, telah tiba di Kota Batu Kamis (26/6) siang, setelah melakukan perjalanan estafet dari Kabupaten Malang. Lebih dari sekadar seremoni olahraga, kirab obor ini menjadi simbol kuat persatuan dan kolaborasi dalam pembangunan wilayah Malang Raya.

Prosesi serah terima obor berlangsung khidmat di Lapangan Desa Pendem pukul 08.30 WIB, dilanjutkan kirab menuju Balai Kota Among Tani.

Bupati Malang, HM Sanusi, menekankan makna di balik perjalanan obor tersebut. "Api ini bukan sekadar obor, melainkan simbol semangat kebersamaan dan penggerak ekonomi serta kemajuan Malang Raya. Kami memberikan pengawalan terbaik untuk memastikan kedatangannya yang aman di Kota Batu," tegas Sanusi.

Wali Kota Batu, Nurochman, menyambut kedatangan obor dengan antusias. Ia melihat Porprov sebagai momentum penting untuk memperkuat integrasi Malang Raya melalui kolaborasi di bidang olahraga, ekonomi, dan budaya.

"Kota Batu, sebagai daerah termuda di Malang Raya, menghormati Kabupaten Malang. Kirab obor ini merepresentasikan tekad bersama untuk memajukan Malang Raya melalui kolaborasi yang kuat," ungkap Nurochman.

Kirab obor sepanjang kurang lebih 3 jam, dimulai pukul 09.00 WIB dari Lapangan Desa Pendem hingga Balai Kota Among Tani pukul 12.00 WIB, menempuh rute yang kaya akan landmark Kota Batu: Lapangan Desa Pendem, Kantor Kecamatan Junrejo, Batu Night Spectacular, Kantor Kecamatan Batu, Museum Angkut, Taman Makam Pahlawan, Jalan Hasanudin, Indragiri, Banyuning, Kantor Kecamatan Bumiaji, Alun-alun Kota Batu, Jalan Panglima Sudirman, dan berakhir di Balai Kota Among Tani.

Sepanjang rute, kirab dimeriahkan oleh berbagai pertunjukan seni tradisional, penampilan drum band Swara Dirgantara, partisipasi komunitas lokal, pelajar, dan atlet berprestasi. Antusiasme masyarakat yang memadati sepanjang rute menjadi bukti nyata dukungan terhadap Porprov Jawa Timur.

Pemerintah Kota Batu berharap semangat Porprov ini dapat menginspirasi masyarakat untuk hidup sehat, menjunjung tinggi sportivitas, dan memperkuat kerja sama antar daerah demi kemajuan bersama di Malang Raya.

Kehadiran obor Porprov di Kota Batu menandai babak baru menuju penyelenggaraan Porprov yang diharapkan sukses dan berkesan.

Editor : Alim Perdana