PTP Nonpetikemas Dorong Efisiensi Logistik Pertambangan lewat Digitalisasi

Direktur Utama PTP Nonpetikemas, Indra Hidayat Sani, tampil sebagai pembicara di forum strategis Smart Mining Conference 2025. Foto/PTP Nonpetikemas
Direktur Utama PTP Nonpetikemas, Indra Hidayat Sani, tampil sebagai pembicara di forum strategis Smart Mining Conference 2025. Foto/PTP Nonpetikemas

JAKARTA - PT Pelabuhan Tanjung Priok (PTP Nonpetikemas) menegaskan komitmennya dalam mendukung kelancaran logistik sektor pertambangan di Indonesia.

Hal itu disampaikan Direktur Utama PTP Nonpetikemas, Indra Hidayat Sani, saat menjadi pembicara di Smart Mining Conference 2025 di Jakarta Convention Center (JCC), 15-16 Juli 2025.

Konferensi yang mengangkat tema "Accelerating the Future of Sustainable Mining through Digital Ecosystems" ini dihadiri oleh para pelaku industri pertambangan, logistik, teknologi, dan regulator.

Indra, mewakili PTP Nonpetikemas, menyoroti peran vital pelabuhan dalam rantai pasok komoditas tambang, khususnya bauksit dan batu bara.

"PTP Nonpetikemas bukan hanya operator terminal bongkar muat, tetapi juga mitra logistik strategis bagi sektor industri nasional," ujar Indra.

Ia menjelaskan keterlibatan PTP Nonpetikemas dalam rantai pasok bauksit, mulai dari pengangkutan ke smelter hingga distribusi produk aluminium ke pelanggan melalui Pelabuhan Kijing dan Kuala Tanjung.

Tidak hanya bauksit, PTP Nonpetikemas juga berperan penting dalam distribusi batu bara melalui cabang-cabang pelabuhan di Sumatera, seperti Bengkulu, Panjang, dan Jambi.

"Ini bagian dari komitmen kami menjaga ketersediaan energi nasional," tambah Indra. Aktivitas bongkar muat batu bara terus dioptimalkan untuk memastikan kelancaran pasokan energi di Sumatera.

Indra juga menekankan pentingnya digitalisasi dalam meningkatkan efisiensi sistem pelabuhan. Ia memperkenalkan Pelindo Terminal Operating System Multipurpose (PTOSM), platform digital yang memungkinkan pemantauan *end-to-end* layanan pelabuhan secara real-time.

"Mulai dari Pre-Berthing sampai Post-Berthing, semua bisa dipantau secara digital. Pelanggan tidak perlu datang langsung ke pelabuhan," jelas Indra. Sistem ini memudahkan pelanggan dalam melacak proses bongkar muat barang secara efisien.

Lebih lanjut, Indra menyinggung kontribusi cabang PTP Nonpetikemas di Jambi dalam distribusi energi berbasis gas.

"Cabang Jambi bahkan telah mengirimkan gas dalam tangki besar ke Jawa Timur dan Bali. Ini membuktikan peran strategis pelabuhan dalam ekosistem energi nasional," tutupnya.

Partisipasi PTP Nonpetikemas dalam Smart Mining Conference 2025 menunjukkan komitmen perusahaan dalam mengembangkan logistik pertambangan yang lebih efisien, ramah lingkungan, dan terintegrasi melalui digitalisasi.

Editor : Alim Perdana