Komitmen PT SGN: 18.691 Tenaga Tebang dan Harian Lepas Terlindungi Jamsostek

Acara penyerahan secara simbolis kepesertaan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (Jamsostek) PT SGN, Rabu (28/5/2025). Foto/HumasPTSGN
Acara penyerahan secara simbolis kepesertaan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (Jamsostek) PT SGN, Rabu (28/5/2025). Foto/HumasPTSGN

SURABAYA - PT Sinergi Gula Nusantara (SGN) melalui Manajemen Kerja Sama Operasi (KSO) melakukan penyerahan secara simbolis kepesertaan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (Jamsostek) kepada para tenaga tebang dan karyawan harian lepas di lingkungan kerja KSO PT SGN, Rabu (28/5/2025).

Hingga saat ini, jumlah keseluruhan tenaga tebang dan karyawan harian lepas yang terdata adalah sebanyak 18.691 orang, dengan 12.078 orang di antaranya telah resmi didaftarkan dalam program Jamsostek. Sementara itu, sebanyak 6.613 orang sisanya masih dalam proses verifikasi dan dipastikan akan segera direalisasikan.

Acara penyerahan berlangsung di Surabaya, dan dihadiri oleh jajaran pimpinan PT SGN dan BPJS Ketenagakerjaan.Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Affan Safiq Direktur SDM & IT PT SGN, Imam Cipto Suyitno SEVP Koordinator KSO SGN, serta Adventus Edison Souhuwat Kepala Kantor Cabang Surabaya BPJS Ketenagakerjaan Karimunjawa.

Direktur SDM & TI SGN Affan Safiq (tengah) dengan A.  Edison S. (biru kiri) Kepala Kanca BPJS Surabaya, Rabu (28/5/2025). Foto/HumasPTSGNDirektur SDM & TI SGN Affan Safiq (tengah) dengan A. Edison S. (biru kiri) Kepala Kanca BPJS Surabaya, Rabu (28/5/2025). Foto/HumasPTSGN

SEVP Koordinator KSO PT SGN, Imam Cipto Suyitno menjelaskan bahwa perlindungan sosial bagi tenaga kerja bukan hanya kewajiban, tetapi merupakan bentuk penghargaan atas dedikasi dan kontribusi mereka terhadap industri gula nasional. Dan, dengan pemberian kepesertaan Jamsostek, perusahaan ingin memberikan rasa aman dan nyaman bagi seluruh tenaga kerja yang berada di bawah naungannya.

“Harapan kita, KSO PT SGN dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi seluruh tenaga kerja yang berada di bawah naungannya. Saya titip kepada rekan-rekan kebun untuk terus memonitor dan memfasilitasi proses kepesertaan ini, termasuk pembaruan dokumen yang diperlukan,” ujar Imam Cipto Suyitno

Senada dengan hal tersebut, Affan Safiq Direktur SDM & IT menambahkan bahwa komitmen PT SGN dalam memberikan jaminan sosial kepada para pekerja, dengan sinergi bersama BPJS Ketenagakerjaan bertujuan untuk menciptakan sistem perlindungan yang berkelanjutan bagi para pekerja.

“Ini bentuk komitmen PT SGN untuk memberikan perlindungan sosial, bukan hanya kepada karyawan tetap dan PKWT saja melainkan juga tenaga tebang dan pekerja harian lepas dengan mengikutsertakan BPJS ketenagakerjaan, rekan-rekan dapat bekerja dengan nyaman", ungkap Affan.

Dalam kesempatan yang sama, Adventus Edison Souhuwat, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Surabaya Karimunjawa, mengapresiasi komitmen PT SGN dalam pemberian kepesertaan Jamsostek kepada tenaga tebang dan karyawan harian lepasnya. Ia juga menyampaikan bahwa, hal ini adalah bagian sinergi dan kolaborasi antara PT SGN dan BPJS Ketenagakerjaan.

“Terima kasih atas kepercayaan yang telah diberikan oleh PT SGN dan Manajemen KSO. Ini menjadi tantangan sekaligus semangat bagi kami untuk memberikan layanan terbaik. Masih terdapat selisih sekitar 6.000 peserta yang sedang dalam proses verifikasi. Namun, ini adalah bagian dari komitmen kami untuk menyempurnakan perlindungan jaminan sosial bagi seluruh tenaga kerja, termasuk mereka yang belum masuk dalam sistem pendaftaran atau yang bekerja secara musiman di musim tebang mendatang,” ungkapnya.

BPJS Ketengakerjaan juga berharap langkah PT SGN tersebut dapat diikuti oleh perusahaan lain. Karena menurutnya, mayoritas perusahaan masih terpaku pada karyawan tetap saja untuk diikutkan program Jamsostek Ketenagakerjaan.

Dengan kegiatan tersebut juga menjadi momentum bagi PT SGN dan BPJS Ketenagakerjaan dalam menegaskan komitmen mereka bersama untuk mewujudkan lingkungan kerja yang aman, terlindungi, dan berkelanjutan.

Editor : Amal Jaelani