Diplomat Muda Arya Daru Pangayunan Meninggal di Menteng, Rekan Kenang Pribadi Cerdas dan Rendah Hati

Diplomat Muda Arya Daru Pangayunan. Foto/Instagram
Diplomat Muda Arya Daru Pangayunan. Foto/Instagram

JAKARTA – Kematian Arya Daru Pangayunan (39), seorang diplomat muda Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) yang ditemukan meninggal di indekosnya di Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (8/7/2025), menyisakan duka mendalam.

Pihak keluarga dan rekan-rekan almarhum masih berduka atas kepergiannya yang dinilai tak wajar.

Rumah duka di Jalan Munggur, Bantul, Yogyakarta, dipenuhi karangan bunga dan pelayat sejak Selasa.

Salah satu karangan bunga berasal dari Keluarga PSLH UGM, menunjukkan jejak almarhum selama pendidikannya di Universitas Gadjah Mada.

Ardhi Iswansyah, rekan SMA Arya, menggambarkan almarhum sebagai sosok cerdas, rendah hati, dan tidak punya musuh.

"Dia anak baik, anteng, dan rajin belajar," kenang Ardhi, seperti dikutip dari geloranews. Komunikasi terakhir mereka terjadi sekitar dua minggu lalu melalui DM Instagram.

Ardhi juga mengingat partisipasi Arya dalam grup WA alumni SMA, terutama saat ada kabar duka dari guru mereka.

Jejak Karier dan Kepribadian Arya

Arya Daru Pangayunan, kelahiran Sleman, Yogyakarta, 15 Juli 1986, merupakan lulusan Fakultas Hubungan Internasional UGM.

Ia bergabung dengan Kemenlu sejak 2014 dan pernah bertugas di berbagai negara, termasuk Myanmar, Timor Leste, dan Argentina.

Sebelum meninggal, ia menjabat sebagai diplomat ahli muda di Direktorat Perlindungan WNI Kemenlu.

Direktur Perlindungan WNI, Judha Nugraha, membenarkan hal ini dan menambahkan bahwa Arya kerap menangani isu perlindungan WNI.

"Beliau bertugas menangani isu-isu perlindungan WNI," ujar Judha. Kemenlu turut berduka cita dan telah menyerahkan kasus ini kepada kepolisian.

Selain kariernya di Kemenlu, Arya juga aktif di media sosial. Ia memiliki kanal YouTube yang menampilkan hobinya di dunia otomotif dan snorkeling, dan terakhir kali mengunggah video pada Oktober 2020.

Arya meninggalkan seorang istri, Meta Ayu Puspitantri, dan dua orang anak. Ia juga merupakan menantu Guru Besar FEB UGM, Basu Swasta Dharmmesta.

Kasus Ditangani Kepolisian

Pihak Kemenlu menyatakan menunggu hasil penyelidikan kepolisian terkait penyebab kematian diplomat muda Arya. Detail kasus akan dibeberkan oleh pihak kepolisian.

Editor : Alim Perdana