Dari 1 Juta ke 5 Juta Ton: SGN Siapkan Lima Strategi Dongkrak Produksi Gula

Direktur Utama PT Sinergi Gula Nusantara (SGN), Mahmudi, saat rapat kerja di SUrabaya, Rabu (11/6/2025). Foto/Ayojatim
Direktur Utama PT Sinergi Gula Nusantara (SGN), Mahmudi, saat rapat kerja di SUrabaya, Rabu (11/6/2025). Foto/Ayojatim

SURABAYA - Direktur Utama PT Sinergi Gula Nusantara (SGN), Mahmudi, menyerukan semangat kerja eksponensial dalam upaya peningkatan produksi gula nasional. Hal tersebut disampaikannya, saat Rapat Kerja (Raker) yang dihadiri langsung oleh Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman.

“Pesan Bapak Mentan jelas, kita harus bangkit dan bekerja eksponensial, bukan sekadar naik 10–20 persen,” tegas Mahmudi, dalam sambutannya di depan Menteri Pertanian, AMran Sulaiman, pada Rabu 11 Juni 2025.

Mahmudi juga menjelaskan menyebutkan dalam sambutannya, bahwa produksi gula SGN dalam dua tahun terakhir telah meningkat dari 751 ribu ton menjadi satu juta ton, atau naik sekitar 30 persen. Namun capaian tersebut masih belum sesuai target eksponensial yang diharapkan.

Mahmudi juga menyampaikan bahwa SGN telah mengidentifikasi 35.000 hektare lahan potensial untuk perluasan, namun sekitar 8.500 hektare belum dapat dieksekusi akibat kendala regulasi dan biaya

SGN juga menargetkan produksi gula sebesar 4 juta ton pada tahun depan dan 5 juta ton di tahun berikutnya. Untuk mencapai target tersebut, SGN mengusung lima strategi utama yaitu :

  • Perbaikan produktivitas, termasuk peningkatan proporsi lahan produktif hingga 86 persen dan penggunaan varietas unggul.
  • Peningkatan rendemen, dengan optimalisasi varietas dan proses pematangan.
  • Peningkatan kesejahteraan karyawan, dengan alokasi anggaran sebesar Rp25 miliar untuk renovasi 799 unit rumah.
  • Pemenuhan kebutuhan bibit, yang diperkirakan mencapai 1,25 juta hingga 1,5 juta bibit.
  • Permodalan dan relaksasi bunga KUR, termasuk usulan penurunan bunga dari 6 persen menjadi 3 persen dengan tambahan dana sekitar Rp250 miliar.

Dalam kesempatan yang sama, Menteri Pertanian (Mentan), AMran Sulaiman juga menyemapikan bahwa Presiden RI Prabowo Subianto, telah menyetujui alokasi anggaran sebesar Rp30 triliun hingga Rp40 triliun untuk mendukung proyek swasembada gula. Dana ini akan digunakan untuk subsidi pupuk, benih unggul, dan sarana produksi lainnya.

“Dana sudah siap, perintah Presiden jelas: kita harus akselerasi,” tegasnya.

Editor : Amal Jaelani