PT SGN dan Wagub Emil Targetkan 200 Ribu Hektare Bongkar Ratoon

Wakil Gubernur Jatim Emil Dardak foto bersama tim PT SGN dan petani saat peluncuran program Bongkar Ratoon di Jombang, (3/12/2025). Foto: Humas SGN
Wakil Gubernur Jatim Emil Dardak foto bersama tim PT SGN dan petani saat peluncuran program Bongkar Ratoon di Jombang, (3/12/2025). Foto: Humas SGN

JOMBANG – Upaya pemerintah pusat dan daerah menggebrak ketergantungan impor gula nasional memasuki fase akselerasi melalui peluncuran program Percepatan Swasembada Gula Nasional Bongkar Ratoon dan Pengembangan Areal Tebu 2025.

Acara yang digelar di kebun tebu PT Sinergi Gula Nusantara (SGN) Jombang pada Rabu (3/12/2025) ini menghadirkan Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak dan Direktur Utama PT SGN Mahmudi, menandai komitmen kuat Jatim sebagai lumbung tebu utama.

Program ini lahir dari arahan Perpres 40/2023 oleh Presiden Prabowo Subianto yang menekankan swasembada gula sekaligus pengembangan energi berbasis etanol dari tebu.

Mahmudi menyoroti peran strategis Jawa Timur yang menyumbang hingga 60 persen produksi gula nasional, sambil mengapresiasi dedikasi petani lokal dalam menjaga hasil panen stabil.

"Kami mengoperasikan 24 pabrik gula di Jatim dan berencana tambah enam unit baru. PT SGN siap dukung penuh, termasuk ajak petani persiapkan bibit bongkar ratoon untuk musim tanam 2026," tegasnya di sela acara.

Kontribusi Petani Jatim Capai 30 Ribu Ha

Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Dardak menekankan tebu tak hanya sumber gula, tapi juga kunci transisi energi hijau melalui bioetanol yang ramah lingkungan.

Hingga kini, petani Jatim telah meremajakan 30.000 hektare lahan secara mandiri, mendekati setengah dari target provinsi tahun ini.

Pemerintah pusat menyasar 100 ribu hektare bongkar ratoon pada 2025, ditambah 100 ribu hektare lagi di 2026, untuk dongkrak produktivitas nasional.

Dengan 24 pabrik existing dan ekspansi, PT SGN optimis program ini jadi pendorong utama swasembada gula serta ketahanan energi Indonesia.

Emil menutup acara dengan semangat tinggi. Langkah ini diharapkan posisikan Jatim sebagai motor penggerak ketahanan pangan berkelanjutan.

 

“Tetap semangat untuk para petani tebu di Indonesia. InsyaAllah Indonesia bisa menjadi raja gula di dunia!,” tegasnya.

Editor : Amal Jaelani