Tagar Kabur Aja Dulu! Seruan Generasi Muda untuk Perubahan

MUNCULNYA tagar Kabur Aja Dulu di dunia maya Indonesia menjadi sorotan penting. Tagar ini merefleksikan keprihatinan mendalam generasi muda terhadap berbagai tantangan di dalam negeri, menunjukkan kekecewaan atas terbatasnya peluang dalam bidang pekerjaan, pendidikan, dan kesejahteraan.

Kondisi ini membuat banyak anak muda merasa kesulitan untuk berkembang dan bertahan hidup di Indonesia, sehingga mencari peluang di luar negeri menjadi pilihan yang dianggap lebih menjanjikan.

Fenomena ini sebagai manifestasi keresahan kolektif. Tagar tersebut bukan sekadar protes, melainkan cerminan keputusasaan generasi muda yang merasa terpinggirkan dan melihat peluang yang semakin sempit. Mereka mencari kehidupan yang lebih baik di luar negeri sebagai solusi atas permasalahan yang dihadapi.

Dari perspektif Ilmu Komunikasi, #KaburAjaDulu dapat diinterpretasikan sebagai simbol komunikasi atau bahkan propaganda, yang efektif menyampaikan ketidakpuasan terhadap situasi terkini.

Konsep agenda setting menjelaskan bagaimana simbol dan pesan di media sosial dapat memengaruhi opini publik dan bahkan kebijakan pemerintah. Tagar ini menjadi representasi aspirasi masyarakat agar pemerintah lebih memperhatikan kondisi mereka.

Perkembangan pesat media sosial berperan krusial dalam fenomena ini. Teknologi memungkinkan generasi muda untuk menyuarakan protes dan aspirasi secara lebih terbuka dan luas dibandingkan sebelumnya. #KaburAjaDulu menjadi cerminan keinginan generasi muda untuk mendapatkan tempat yang lebih layak untuk berkembang.

Meskipun mencari peluang di luar negeri menjadi pilihan bagi banyak anak muda, potensi dampak negatif bagi Indonesia. Eksodus besar-besaran generasi muda yang berbakat dapat mengakibatkan negara kehilangan sumber daya manusia terbaiknya.

Inilah perlunya pemerintah untuk menciptakan kebijakan yang pro-masyarakat. Pemerintah perlu menyediakan lebih banyak kesempatan bagi generasi muda untuk berkembang di dalam negeri, dengan kebijakan yang jelas dan akses yang lebih luas di bidang pekerjaan, pendidikan, dan kesejahteraan.

Transparansi dalam pengelolaan anggaran juga penting untuk membangun kepercayaan publik.

Melalui #KaburAjaDulu, pemerintah dapat mendengarkan aspirasi generasi muda dan menciptakan peluang yang lebih baik.

Generasi muda tidak hanya membutuhkan pekerjaan, tetapi juga kesempatan untuk berkembang dan meraih potensi mereka sepenuhnya. Hal ini penting untuk membangun optimisme dan harapan bagi masa depan Indonesia.


Oleh: Dr. Ido Prijana Hadi, M.Si.
Dosen Ilmu Komunikasi dan Wakil Dekan Fakultas Humaniora dan Industri Kreatif Universitas Kristen Petra (UK Petra), menganalisis f

Editor : Alim Perdana