eJourney, Inovasi Pendidikan Berbasis AI dari UK Petra

Peluncuran yang berlangsung Selasa (18 Desember 2024) di Gedung Radius Prawiro, Surabaya. Foto/Humas PCU
Peluncuran yang berlangsung Selasa (18 Desember 2024) di Gedung Radius Prawiro, Surabaya. Foto/Humas PCU

SURABAYA - Universitas Kristen Petra (UK Petra) Surabaya resmi memperkenalkan eJourney, sebuah platform pendidikan inovatif berbasis kecerdasan buatan (AI) yang dirancang untuk memberdayakan para pendidik.

Peluncuran yang berlangsung Selasa (18 Desember 2024) di Gedung Radius Prawiro, Surabaya, menandai tonggak penting dalam upaya UK Petra untuk memajukan dunia pendidikan di Indonesia.

eJourney menawarkan solusi praktis bagi para guru dalam menghadapi tantangan pembelajaran di era digital.

Dengan memanfaatkan teknologi AI, platform ini mampu mengubah materi ajar dalam format PDF atau PowerPoint menjadi video pembelajaran singkat (2-3 menit), yang lebih menarik dan mudah dipahami oleh siswa.

Fitur unggulan lainnya adalah assessment interaktif yang dilengkapi dengan avatar AI untuk menguji pemahaman siswa.

Konsep eJourney telah dikembangkan sejak tahun 2021, bermula dari proyek internal UK Petra yang mengeksplorasi pemanfaatan AI dalam proses pembelajaran.

Setelah melalui tahap uji coba selama lima bulan yang melibatkan lebih dari 3.000 guru dan 326 lembaga pendidikan di Indonesia, eJourney kini diluncurkan secara resmi sebagai sebuah unit bisnis di bawah naungan PT. Lentera Edukasi Global.

Pada acara peluncuran, UK Petra juga mengumumkan kemitraan strategis dengan delapan organisasi pendidikan terkemuka, antara lain Majelis Pendidikan Kristen, PGRI, ICE Institute, Ikatan Guru Indonesia (Kota Bogor), Universitas Pradita, Dayalima, DesktopIp, dan Mocaas TV. Kolaborasi ini diharapkan dapat memperluas jangkauan dan dampak positif eJourney.

Keunggulan eJourney telah diakui secara internasional. Platform ini berhasil meraih penghargaan bergengsi 'Startup of The Year' dan 'Education Inclusion' dalam ajang Asia Pacific ICT Alliance (APICTA) Awards 2024, bersaing dengan lebih dari 200 peserta dari 14 negara.

Felix Pasila, Ph.D., CEO eJourney dan dosen Teknik Elektro UK Petra, menyampaikan visi eJourney untuk menjangkau lebih banyak individu dengan pendidikan berkualitas.

"Kami percaya bahwa pendidikan yang efektif, terjangkau, dan menyenangkan adalah hak setiap orang," tegasnya.

eJourney hadir sebagai solusi inovatif untuk mengatasi tantangan biaya pendidikan yang semakin tinggi, menawarkan pengalaman belajar yang lebih interaktif dan menarik melalui platformnya.

UK Petra sendiri merupakan universitas swasta terkemuka di Jawa Timur, konsisten menempati peringkat 100 besar universitas terbaik di Asia Tenggara. Universitas ini menawarkan berbagai program studi di bidang pendidikan, teknologi, teknik, bisnis, industri kreatif, dan kedokteran.

Editor : Alim Perdana