SITUBONDO - Tim SAR gabungan akhirnya menemukan Subakri (58), nelayan yang hilang saat mencari ikan di Perairan Panarukan, Kabupaten Situbondo.
Pencarian yang dilakukan selama dua hari membuahkan hasil pada Kamis (7/11) sekitar pukul 10.30 WIB. Jenazah Subakri ditemukan mengambang sekitar 7,7 mil laut dari bibir pantai.
"Setelah dievakuasi oleh tim SAR gabungan, jenazah korban dibawa ke RSUD Abdul Rahem untuk proses selanjutnya," jelas Koordinator Pos SAR Jember, Andi Irawan.
Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Surabaya sebelumnya mengerahkan satu tim rescue Pos SAR Jember setelah menerima laporan hilangnya Subakri, warga Desa Kilensari, Kecamatan Panarukan, Situbondo.
Subakri diketahui melaut seorang diri dengan perahu jaring miliknya dari Pelabuhan Lama Panarukan pada Senin (4/11). Namun, karena tak kunjung kembali, keluarga Subakri akhirnya melaporkan kejadian tersebut kepada pihak berwenang.
"Informasi dari keluarga, Pak Subakri biasanya mencari ikan di perairan laut Kalbut, sekitar 2 mil laut dari Pelabuhan Lama, dan seharusnya sudah kembali keesokan harinya," tambah Andi.
Tim SAR Gabungan yang terdiri dari tim rescue Pos SAR Jember, BPBD Situbondo, Polsek Panarukan, Koramil Panarukan, Polair Situbondo, Tagana, Siluman Rescue, BP Pramuka Bondowoso, Puskesmas Panarukan, serta nelayan setempat, langsung melakukan pencarian dengan mengerahkan dua unit Search and Rescue (SRU).
"Dengan telah ditemukannya korban, operasi pencarian kami tutup. Kami turut berduka cita atas musibah yang menimpa korban dan keluarga," pungkas Andi.
Editor : Alim Perdana