ayojatim.com skyscraper
ayojatim.com skyscraper

MSIE Siap Menyediakan Infrastruktur Pendidikan Berkualitas di Indonesia

Direktur PT Multisarana Intan Eduka Tbk, Dr. Ian Griffin Prawiromaruto (kiri) usai paparan public expose di Surabaya, Jumat (28/6/2024). Foto/Alim Perdana
Direktur PT Multisarana Intan Eduka Tbk, Dr. Ian Griffin Prawiromaruto (kiri) usai paparan public expose di Surabaya, Jumat (28/6/2024). Foto/Alim Perdana

SURABAYA - PT Multisarana Intan Eduka Tbk (MSIE) siap menyediakan infrastruktur pendidikan berkualitas di Indonesia.

Perusahaan di bidang real estate yang mengkhususkan diri sebagai penyedia infrastruktur properti untuk pendidikan tersebut menjadi solusi bagi yayasan pendidikan yang ingin fokus pada kualitas peserta didik. Urusan gedung dan infrastruktur lainnya yang menyangkut fisik, beres dibawah pengelolaan MSIE.

Perusahaan yang baru saja melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) inipun sudah mengelola 1 gedung sekolah di Kedung Baruk Surabaya, 2 gedung di Pattimura dan 1 gedung di Badung, Bali.

Direktur PT Multisarana Intan Eduka Tbk, Dr. Ian Griffin Prawiromaruto menilai, sejauh ini banyak yayasan pendidikan yang terganjal oleh infrastruktur. Hal itu karena akses pendanaaan untuk sektor pendidikan sangat terbatas, sehingga tidak bisa memberikan fasilitas yang terbaik.

"MSIE hadir memberikan solusinya. Sehingga yayasan bisa fokus mengembangkan lembaga pendidikan," katanya usai paparan public expose di Yello Hotel Jemursari Surabaya, Jumat (28/6/2024).

Ian Griffin menjelaskan, dalam menjalankan bisnis pihaknya terus berupaya mempertahankan standar kualitas yang prima guna memberikan layanan infrastruktur terbaik. Termasuk pengecekan dan perawatan gedung secara berkala untuk memastikan bahwa gedung sekolah dapat digunakan secara layak sesuai fungsinya untuk kebutuhan tenan.

Dia mengakui, meskipun ceruk pasar di sektor pendidikan sangat besar, namun ketika menjalin kerjasama dengan yayasan atau institusi penyelenggara pendidikan MSIE tetap mengedepankan azas saling menguntungkan. Untuk itu selain mengelola infrastruktur juga siap meberikan konsultasi mengenai pengembangan lembaganya.

Sebagai informasi, sejak penawaran umum saham perdana (IPO) di bursa efek pada tahun lalu, MSIE berhasil mencatat pertumbuhan pendapatan sebesar 11,23% dan pertumbuhan laba bruto sebesar 151,16%.

Sepanjang tahun 2023, Perseroan mampu mencatatkan pendapatan usaha sebesar Rp4,13 miliar dan menghasilkan laba kotor sebesar Rp3,17 miliar.

Di tahun 2024, Perseroan terus melanjutkan proses peningkatan kinerja dengan target kenaikan pada penjualan menjadi sebesar Rp6,30 miliar.

Sedangkan untuk target laba tahun berjalan, Perseroan menargetkan laba tahun berjalan konsolidasian pada tahun 2024 adalah sebesar Rp3,40 miliar.

 

 

 

 

Editor : Alim Perdana