SURABAYA – Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) secara resmi mengumumkan Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) 2024.
Pengumuman SNBT 2024 itu berlangsung pada Kamis (13/6/2024) dan dapat diakses langsung melalui website SNPB Kemendikbud.
Sehubungan dengan hal itu, Rektor Universitas Airlangga (UNAIR) Prof Dr Mohammad Nasih SE MT Ak CMA menggelar konferensi pers di Kantor Manajemen Kampus MERR-C UNAIR pada Kamis (13/6/2024). Dalam kesempatan itu, Prof Nasih mengatakan bahwa UNAIR menerima sebanyak 2.831 calon mahasiswa baru (camaba) pada seleksi SNBT
“Alhamdulillah, setiap tahunnya jumlah peserta yang lolos melalui SNBT di UNAIR terus meningkat. Tahun ini, dari 70.641 peserta yang mendaftar, sebanyak 4,01 persen diterima di UNAIR,” papar Prof Nasih.
Bantuan KIP
UNAIR, kata Prof Nasih, juga terus mendukung dan memberikan bantuan pendidikan untuk para camaba melalui berbagai beasiswa, termasuk Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP-K). Tahun ini, sebanyak 528 camaba SNBT menerima bantuan KIP-K.
“Artinya, sebanyak 18,65 persen dari total camaba yang diterima mendapatkan bantuan KIP-K. Hal itu juga merupakan wujud UNAIR untuk membuka kesempatan bagi seluruh camaba dalam mendapatkan pendidikan terbaik tanpa mengkhawatirkan biaya,” ujarnya.
Prof Nasih menambahkan, pada tahun ajaran baru ini, nantinya sekitar 6.000 camaba akan menerima bantuan KIP-K untuk semua jalur. Baginya, angka tersebut merupakan pencapaian yang luar biasa untuk UNAIR. UNAIR akan terus berkonsisten dalam membantu mahasiswanya yang mengalami kesulitan ekonomi melalui KIP-K.
“Salah satunya, empat camaba dari Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) UNAIR mendapatkan bantuan KIP-K. Saat ini, keterbatasan ekonomi bukan menjadi penghalang lagi untuk mahasiswa mendapatkan hak yang sama untuk merasakan pendidikan terbaik,” ungkapnya.
Nilai Rata-Rata
Prof Nasih menerangkan, nilai rata-rata camaba UNAIR mencapai 700,00 hingga 795,00. Ia menekankan, untuk para camaba harus memperhatikan nilai-nilai minimum dan maksimal pada program studi (prodi) yang dipilih. Tujuannya untuk menghindari kesalahan dalam memilih prodi.
Lebih lanjut, ia menyebutkan pada rumpun sains dan teknologi (saintek), prodi kedokteran menempati urutan teratas dengan nilai rata-rata 792,35. Disusul oleh kedokteran gigi, sistem informasi, farmasi, dan teknologi sains data.
“Untuk prodi statistika nilai rata-rata mencapai 704,47. Kemudian disusul dengan rumpun sosial humaniora (soshum), yaitu akuntansi dengan skor 703,82; teknik robotika dan kecerdasan robotika dengan skor 698,33; psikologi dengan skor 687,28; dan teknik biomedis dengan skor 685,86,” imbuhnya.
Pada akhir, Prof Nasih mengucapkan selamat kepada seluruh camaba yang telah lolos SNBT UNAIR. Ia mengimbau untuk tidak berbangga hati dan tetap rendah diri serta mempersiapkan diri untuk proses seleksi lanjutan yang harus dilalui.
“Selamat untuk teman-teman sekalian. Semoga dapat berproses dengan baik di UNAIR,” tekannya.
Editor : Alim Perdana