SURABAYA - Memberikan pujian pada anak setelah mereka berprestasi memang penting. Namun, tahukah Anda bahwa cara memberikan apresiasi yang tepat dapat berdampak signifikan pada motivasi dan kepercayaan diri anak dalam belajar?
Novia Anggraeni, S.Pd, MSc, Konselor SMA Cikal Amri Setu, membagikan kiat-kiat efektif dalam mengapresiasi anak serta dampak positifnya.
Baca juga: Dampak Negatif Orang Tua Membandingkan Anak
Lebih dari sekadar kata-kata manis, apresiasi merupakan pengakuan atas usaha dan pencapaian anak. Novia menekankan pentingnya apresiasi yang relevan dan bermakna, bukan sekadar memuji angka nilai.
"Misalnya, jika anak mendapat nilai sempurna Matematika, jangan hanya bilang, 'Wah, hebat kamu dapat 100!'," jelas Novia. "Lebih baik katakan, 'Ketelitianmu dalam memahami soal yang kompleks semakin konsisten. Karena ketelitian itu, perhitunganmu jadi lebih akurat. Pertahankan, ya!'" tegasnya.
Apresiasi yang Tepat, Motivasi yang Meningkat
Menurut Novia, apresiasi yang tepat dapat menumbuhkan motivasi intrinsik anak. "Apresiasi adalah pengakuan atas usaha dan hasil kerja anak. Ketika anak merasa dihargai, mereka akan merasa lebih percaya diri dan berharga. Pengakuan ini mendorong mereka untuk terus belajar dan berkembang," ujarnya.
Baca juga: 3 Alasan Pendidikan Anak Usia Dini Penting Bagi Tumbuh Kembang Anak
Dengan kata lain, anak akan termotivasi untuk belajar bukan karena hadiah atau pujian semata, tetapi karena rasa percaya diri dan kepuasan atas pencapaiannya sendiri.
Percaya Diri, Kunci Sukses Belajar
Dampak positif lainnya dari apresiasi yang tepat adalah tumbuhnya kepercayaan diri. "Ketika anak merasa proses atau hasil belajarnya diperhatikan dan dihargai, mereka akan terus berkembang tanpa perlu dorongan dari luar," tambah Novia.
Baca juga: Membangun Ekosistem Pendidikan yang Kolaboratif Melalui Penilaian dengan Pendekatan Holistik
Apresiasi membantu anak menyadari bahwa usaha dan pencapaiannya diakui, membangun kepercayaan diri yang positif dan menumbuhkan motivasi internal untuk terus belajar dan mencapai tujuan tanpa bergantung pada reward eksternal.
Memberikan apresiasi kepada anak bukanlah hal yang sulit, tetapi membutuhkan pemahaman dan strategi yang tepat. Dengan memberikan apresiasi yang bermakna dan relevan, orang tua dapat membantu anak tumbuh menjadi individu yang percaya diri, termotivasi, dan sukses dalam belajar.
Ingatlah, apresiasi bukan hanya tentang nilai, tetapi juga tentang usaha, proses, dan perkembangan anak.
Editor : Alim Perdana