MALANG – Dewan Pimpinan Komisariat (DPK) GMNI FISIP UNTAG Surabaya 1945 sukses menyelenggarakan Kaderisasi Tingkat Dasar (KTD) selama tiga hari, mulai 7 hingga 9 November 2025.
Kegiatan yang berlokasi di Agroedupark Universitas Tribhuwana Tunggadewi (Unitri), Wagir, Kabupaten Malang ini mengusung tema sentral "Peneguhan Marhaenisme di Tengah Krisis: Bergerak Membangun Solidaritas dan Kedaulatan Rakyat."
KTD ini menjadi jawaban atas tantangan zaman, di mana nilai-nilai Marhaenisme perlu diteguhkan kembali di tengah krisis multidimensi yang melanda bangsa. GMNI sebagai organisasi mahasiswa memiliki peran strategis untuk mengawal kepentingan rakyat.
"KTD ini bukan hanya ruang belajar ideologi, tetapi juga ruang pembentukan karakter kader agar memahami realitas rakyat secara langsung," tegas Dendy Setya Putra, Ketua Komisariat GMNI FISIP UNTAG Surabaya 1945.
"Di tengah krisis multidimensi, GMNI harus hadir sebagai kekuatan moral, intelektual, dan gerakan yang berpihak pada kedaulatan rakyat," sambungnya.
Selama KTD, peserta mendapatkan pembekalan intensif mengenai ideologi Marhaenisme, kepemimpinan, serta kemampuan analisis sosial.
Selain itu, mereka juga diterjunkan langsung ke Desa Dalisodo, sebuah desa di lereng Pegunungan Kawi yang memiliki potensi pertanian dan perkebunan yang besar.
Di Desa Dalisodo, peserta berinteraksi dengan petani, menggali informasi tentang pengelolaan komoditas lokal, serta belajar tentang kearifan lokal yang menjadi modal sosial masyarakat.
"Kami berkomitmen menjadikan proses kaderisasi ini sebagai pondasi kuat bagi lahirnya kader-kader Marhaenis yang berdisiplin, berkemajuan, dan tetap menjaga nilai perjuangan kerakyatan," ujar Alda Nur Aufa Dania, Sekretaris GMNI FISIP UNTAG Surabaya 1945.
"Pengabdian di Desa Dalisodo menjadi pengalaman penting bagi peserta untuk memahami kehidupan rakyat secara nyata," lanjutnyaa.
Ketua Pelaksana KTD, Bima Satya Pangestu, berharap agar kegiatan ini dapat memberikan dampak positif bagi para peserta.
"Pelaksanaan KTD ini berjalan dengan baik berkat kolaborasi seluruh panitia, peserta, dan dukungan berbagai pihak," ungkapnya.
Pihaknya berharap peserta mampu membawa pulang semangat solidaritas, empati sosial, dan komitmen ideologis yang kokoh.
Dengan KTD ini, DPK GMNI FISIP UNTAG Surabaya 1945 kembali menegaskan komitmennya untuk terus mencetak kader-kader yang berkualitas, memiliki semangat perjuangan yang tinggi, serta berpihak pada kepentingan rakyat.
Editor : Alim Perdana