Dorong Sinergi dan Tata Kelola BUMN yang Lebih Kuat, Komisaris Utama PT Danantara Berkunjung ke Pabrik Gula Semayang

Direktur Utama PT Sinergi Gula Nusantara, Mahmudi, saat mendampingi Asset Management (Persero), Rabin Indrajad Hattari, ketika kunjungan di Pabrik Gula (PG) Semayang, Medan, Sumatera Utara, pada Senin (3/11/2025). Foto: Humas SGN
Direktur Utama PT Sinergi Gula Nusantara, Mahmudi, saat mendampingi Asset Management (Persero), Rabin Indrajad Hattari, ketika kunjungan di Pabrik Gula (PG) Semayang, Medan, Sumatera Utara, pada Senin (3/11/2025). Foto: Humas SGN

MEDAN - Komisaris Utama PT Danantara Asset Management (Persero), Rabin Indrajad Hattari, melakukan kunjungan kerja ke Pabrik Gula (PG) Semayang, Medan, Sumatera Utara, pada Senin (3/11/2025).

Pabrik Gula (PG) Sei Semayang menjadi salah satu pabrik gula pertama di luar Pulau Jawa yang didirikan pada masa Orde Baru untuk mendukung swasembada gula.

Kunjungan ini bertujuan untuk melihat secara langsung progres proyek nasional di sektor gula yang dijalankan oleh SGN sebagai bagian dari Holding Perkebunan Nusantara.

Turut mendampingi dalam kegiatan tersebut, Direktur Bisnis Holding Perkebunan Nusantara III (Persero) bersama jajaran manajemen PT SGN dan perwakilan PT Danantara.

Dalam sambutannya, Komisaris Utama PT Danantara Asset Management, Rabin Indrajad Hattari, menyampaikan apresiasi atas penyambutan hangat yang diberikan oleh jajaran SGN dan menegaskan pentingnya sinergi antar-entitas BUMN dalam mencapai target nasional.

“Tujuan kami hari ini adalah melihat progres proyek nasional ini. Kami memahami pentingnya pemenuhan target konsumsi gula nasional, yang setiap tahun terus meningkat. Karena itu, peran PTPN Group dalam menjaga pasokan menjadi sangat krusial,” ujarnya.

Rabin juga menyoroti pentingnya kolaborasi yang kuat di lingkungan BUMN, sejalan dengan pembentukan Danantara sebagai super holding di bidang aset negara.

“Hari ini bukan lagi zamannya ego sektoral. Pembentukan Danantara justru untuk memastikan sinergi antarlini PTPN Group berjalan dengan baik dan memiliki tata kelola yang kuat,” tegasnya.

Lebih lanjut, ia menekankan bahwa keberhasilan proyek-proyek strategis seperti yang dijalankan SGN akan berdampak langsung terhadap masyarakat Indonesia, khususnya dalam upaya memperkuat ketahanan pangan nasional.

“Target-target yang ditetapkan pemerintah dalam empat tahun ke depan harus dicapai melalui kontribusi, kolaborasi, dan implementasi yang baik di lapangan. Ekspektasi kami tentu tinggi, dan dukungan dari Danantara akan selalu ada selama pelaksanaannya berjalan dengan efektif,” pungkas Rabin.

Direktur Utama PT Sinergi Gula Nusantara, Mahmudi, dalam kesempatan yang sama menyampaikan apresiasi atas perhatian dan dukungan dari Danantara terhadap proyek-proyek strategis SGN.

“Kami berterima kasih atas kunjungan dan dukungan dari PT Danantara serta Holding PTPN III. Proyek nasional ini merupakan bagian dari upaya kami untuk memperkuat industri gula nasional, meningkatkan produktivitas tebu, serta mendorong kemandirian pangan Indonesia,” ujar Mahmudi.

Ia menambahkan, SGN terus berkomitmen untuk menjalankan transformasi operasional dan efisiensi di seluruh pabrik gula guna mencapai target produksi nasional.

“Dengan dukungan dan arahan dari holding dan Danantara, kami optimistis SGN mampu berkontribusi nyata dalam mencapai target swasembada gula nasional,” imbuhnya.

Kunjungan ini menjadi bentuk nyata komitmen Danantara Asset Management dalam memperkuat sinergi antar-BUMN di bawah Holding Perkebunan Nusantara, serta memastikan setiap proyek nasional berjalan sesuai arah dan tujuan pembangunan nasional.

Editor : Amal Jaelani