SURABAYA - Santri dan Pesantren Memiliki peran besar untuk Indonesia. Ditengah sorotan saat ini, ternyata pesantren sebagai lembaga pendidikan tradisional ternyata terus mampu tumbuh dan menunjukkan relevansinya dalam mencetak sumber daya manusia berkualitas.
Banyak alumni pesantren yang sukses di pemerintahan, dunia usaha, kegiatan sosial, hingga pengembangan teknologi. Banyak sekali alumni pesantren dari berbagai daerah, termasuk Jawa Timur, kini juga banyak berkiprah dan memberikan kontribusi signifikan di berbagai bidang.
Hal tersebut disampaikan Muhamad Didi Rosadi, Ketua Umum Forkom Jurnalis Nahdliyin (FJN) atau akrab disapa Diday di kalangan jurnalis ini, usai Raker III FJN yang digelar di Balai Rumah Literasi Digital (RLD), Surabaya, pada Selasa siang (21/10/2025).
Menurut ketua FJN, hal tersebut sekaligus membuktikan bahwa pendidikan pesantren selama ini tidak hanya fokus pada ilmu agama saja, tetapi juga memberikan bekal keterampilan dan pengetahuan yang relevan dengan kebutuhan zaman.
"Pendidikan di pesantren memberikan fondasi yang kuat, tidak hanya dalam ilmu agama, tetapi juga dalam nilai-nilai kehidupan yang sangat berguna di dunia kerja dan masyarakat," ungkapnya.
Dan dalam rangka Hari Santri 2025, yang selalu diperingati setiap tanggal 22 Oktober setiap tahunnya, FJN memberikan apresiasi kepada 16 Tokoh Muda Nahdliyin Inspiratif 2025.
"Apresiasi ini murni dari kawan-kawan FJN kepada figur Nahdliyin yang rekam jejak dan karyanya bisa menginspirasi generasi muda," tambah Diday.
Untuk kriteria utama dalam menentukan figur dilakukan secara kolektif dan independen oleh internal FJN. Syaratnya adalah tentu merupakan seorang Nahdliyin yang masuk kategori muda atau penggerak pemuda dan diversifikasi independen dan imparsial.
Bahkan tidak ada komunikasi yang kami lakukan dengan figur-figur yang menjadi nominator sampai diumumkan.
Forkom Jurnalis Nahdliyin
Berikut 16 Tokoh Muda Nahdliyin Inspiratif 2025 versi Forkom Jurnalis Nahdliyin (FJN).
1. Gus Faiz Syukron Makmun - PP Daarul Rahman
2. Gus Iqdam - Pengasuh PP Sabilu Taubah
3. Gus Kholili Kholil - Pengasuh PP Canga'an
4. Mochammad Afifuddin - Ketua KPU RI
5. RH. Imron Amin - Anggota DPR RI
6. Rivqy Abdul Halim - Anggota DPR RI
7. Syauqul Muhibbin - Wali Kota Blitar
8. Beki Herdihansah - Wakil Bupati Blitar
9. Vinanda Prameswati - Wali Kota Kediri
10. Dini Rahmania - Anggota DPR RI
11. Dr. Ais Shafiyah Asfar - Anggota DPRD Surabaya
12. Nur Faizin - Anggota DPRD Jatim
13. H. Musaffa Safril - Ketua PW GP Ansor Jatim
14. H. Khairul Umam (Haji Her) - Pengusaha
15. Dodik Ariyanto - Profesional
16. Firman Dwi Kriatmojo - Profesional
Lebih lanjut Ketua Umum Forkom Jurnalis Nahdliyin (FJN), Muhamad Didi Rosadi, atau karib disapa Diday di kalangan jurnalis ini juga menambahkan bahwa, apresiasi kepada Nahdliyin merupakan salah satu kegiatan rutin FJN sejak berdiri pada 13 Mei 2020 lalu.
Menurutnya, FJN sebagai perkumpulan jurnalis berbasis Nahdlatul Ulama (NU) mengkhususkan apresiasi tersebut kepada figur Nahdliyin, baik struktural maupun kultural, sebagai bentuk komitmen dalam mendukung NU.
"Kami ini bagian dari NU, karena itu kami fokus pada figur-figur Nahdliyin. Hal ini sejalan pada misi FJN yang memberi support kepada NU secara lembaga, maupun individunya," pungkasnya.
Editor : Amal Jaelani