PKKMB Universitas Kepanjen 2025 Resmi Dibuka, Bupati Malang: Go Internasional

Foto bersama Bupati Malang, Kapolres Malang, Rektor Univ Kepanjen, Ketua Yayasan Pemkab Malang, Kadis Pendidikan & Kadis Tenaker Kab. Malang. Foto: Ayojatim
Foto bersama Bupati Malang, Kapolres Malang, Rektor Univ Kepanjen, Ketua Yayasan Pemkab Malang, Kadis Pendidikan & Kadis Tenaker Kab. Malang. Foto: Ayojatim

MALANG – Bupati Malang, H. Sanusi, resmi membuka kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) Universitas Kepanjen Tahun 2025 pada Rabu (24/9/2025).

Acara yang diikuti lebih dari 700 mahasiswa baru tersebut ditandai dengan pemukulan gong serta penyematan kalung peserta oleh Bupati bersama Rektor Universitas Kepanjen, Tri Nurhudi Sasono, M.Kep, dan Ketua Yayasan STIKes Pemkab Malang.

Dalam kuliah tamunya, Bupati Sanusi menekankan pentingnya mahasiswa untuk berprestasi, menguasai ilmu pengetahuan, serta memberi manfaat bagi lingkungan sekitar.

“Untuk meraih kebahagiaan dunia maupun akhirat, kita harus berilmu. Selain itu, teknologi dan inovasi menjadi kunci dalam mencapai tujuan,” ujarnya.

Sanusi juga menilai perkembangan kampus di Kabupaten Malang, khususnya di Kepanjen, berjalan positif. Menurutnya, hadirnya Universitas Kepanjen akan memberi kontribusi besar terhadap pembangunan daerah dan penguatan posisi Kepanjen sebagai ibu kota kabupaten.

Momentum PKKMB ini turut dirangkai dengan peluncuran program Migrant Preneur Universitas Kepanjen yang dihadiri Konsul Bidang Pendidikan, Kebudayaan, dan Informasi Jepang, Morohira Kaori.

Program tersebut diharapkan dapat membuka peluang mahasiswa untuk berkompetisi di tingkat global, termasuk melalui magang ke Jepang.

Rektor Universitas Kepanjen, Tri Nurhudi Sasono, dalam sambutannya menyampaikan selamat datang kepada mahasiswa baru yang dijuluki “Ksatria Panji”. Ia juga memimpin pembacaan pakta integritas almamater serta menekankan pentingnya ketangguhan akademik dan mental mahasiswa menghadapi tantangan zaman.

Menurut Tri, program Migrant Preneur telah dirintis sejak 2024 melalui kerja sama Business to Business (B to B). Tahun ini, Universitas Kepanjen mulai resmi beroperasi dan berhasil memperoleh berbagai hibah kompetisi dari Kementerian Ristekdikti. Ke depan, program magang ke Jepang diharapkan dapat berkembang menjadi kerja sama antar-pemerintah (G to G).

Selain di aula kampus, pembukaan PKKMB Universitas Kepanjen 2025 juga diikuti sekitar 200 mahasiswa secara daring.

Editor : Amal Jaelani