Gunakan Sistem Tiga Shift, Tim Keamanan Untag Surabaya Siap Amankan PKKMB 2025

Seksi pastikan PKKMB Untag Surabaya 2025 berjalan lancar dan aman. Foto: Humas Untag Surabaya
Seksi pastikan PKKMB Untag Surabaya 2025 berjalan lancar dan aman. Foto: Humas Untag Surabaya

SURABAYA - Menghadapi ribuan mahasiswa baru yang berasal dari berbagai latar menjelang Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) 2025 Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya, kesiapan pengamanan menjadi salah satu hal yang paling diperhatikan. Karena hal ini menjadi bagian krusial dalam menyukseskan pelaksanaan acara tersebut.

Bahkan, sejak jauh hari, seksi Keamanan Untag Surabaya telah melakukan berbagai persiapan guna memastikan seluruh rangkaian kegiatan berjalan aman, tertib, dan lancar.

Seperti yang disampaikan oleh Peltu (Purn.) Hartoyo, Koordinator seksi Keamanan PKKMB Untag Surabaya 2025 menjelaskan, bahwa seluruh personel dibekali dengan perlengkapan serta prosedur kerja yang mendukung pengamanan di setiap titik kegiatan.

“Kami sudah evaluasi dari tahun-tahun sebelumnya. Karena ini merupakan agenda rutin, fokus kami saat ini lebih diarahkan pada penguatan aspek keamanan dan keselamatan mahasiswa baru,” ujar Hartoyo (31/7/2025).

Lebih lanjut Hartoyo menambahkan, bahwa tantangan utama adalah menjaga keteraturan di tengah dinamika adaptasi peserta. Ia mencontohkan beberapa kasus mahasiswa baru yang kelelahan karena belum terbiasa dengan padatnya aktivitas kampus.

“Banyak maba masih terbawa kebiasaan santai di rumah. Di sini, ritmenya berbeda, lebih padat. Itu sebabnya kami juga sudah berkolaborasi dengan Sie Kesehatan agar jika terjadi gangguan kesehatan bisa cepat ditangani,” lanjutnya.

Selama pelaksanaan PKKMB, Sie Keamanan membagi tugas personel dalam tiga shift antara lain pagi sebanyak 11 personel, sore 10 personel, dan malam 7 personel. Hartoyo menjelaskan bahwa pembagian ini disesuaikan dengan intensitas kegiatan dan kebutuhan pengawasan. Haryono juga memastikan bahwa di setiap waktu, selalu ada personel keamanan yang siaga di lokasi.

Selain menjaga keamanan teknis, Hartoyo juga menekankan pentingnya pendekatan humanis dari para anggota keamanan.

“Kami tekankan sikap 3S, Senyum, Sapa, Salam, karena kami adalah bagian dari kegiatan. Para peserta PKKMB dari datang hingga pulang, selalu berhadapan dengan tim keamanan. Jadi selain tegas, kami juga harus ramah dan membantu,” tegasnya.

Hartoyo juga membagikan pengalamannya dalam menghadapi situasi tak terduga selama pelaksanaan PKKMB. Ia menyebut salah satu momen yang paling menantang adalah ketika ada peserta yang bertindak agak aneh dan membutuhkan pengawasan ekstra.

“Kami harus tetap siaga dan cepat tanggap, tapi juga tetap menjaga kenyamanan peserta lain,” ungkapnya.

PKKMB Untag Surabaya tahun 2025 dijadwalkan berlangsung pada 2, 3, 4, dan 6 September 2025. Sementara itu, Campus Expo sebagai penutup rangkaian akan digelar pada 4 Oktober 2025, menghadirkan beragam Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) serta penampilan spesial dari grup musik Juicy Luicy.

Proses pengamanan Campus Expo yang menjadi puncak rangkaian PKKMB, semua area akan berada dalam pantauan pihak pengamanan acara. Bahkan, ada beberapa titik rawan yang menjadi fokus utama tim keamanan. Seksi keamanan akan fokus mengawasi area tamu undangan, VVIP pengisi acara, artis, serta perangkat teknis seperti sound system dan genset, apalagi jika sewaktu-waktu terjadi pemadaman listrik PLN.

Lebih dari sekadar menjaga aspek teknis pelaksanaan, peran seksi Keamanan juga menyatu dengan semangat yang diusung dalam tema PKKMB 2025, “Merah Putih Mengakar, Patriotisme Berkobar.”

Sikap disiplin, rasa tanggung jawab, dan kepedulian terhadap sesama merupakan bagian dari nilai-nilai kebangsaan yang coba ditanamkan sejak hari pertama mahasiswa baru menginjakkan kaki di Kampus Merah Putih Untag Surabaya.

“Harapan saya kepada seluruh anggota, khususnya tim keamanan, agar lebih waspada dalam bertugas. Sebagai Koordinator Sie Keamanan, saya juga berharap setiap sie yang terlibat dalam PKKMB 2025 bisa terus menjaga koordinasi dan saling memberi informasi, supaya seluruh rangkaian kegiatan ini dapat berjalan dengan lancar, aman, dan berkesan bagi para mahasiswa baru,” pungkas Haryono.

Editor : Amal Jaelani