SURABAYA - Menyambut pelaksanaan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) 2025, Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya telah mempersiapkan segala sesuatunya dengan matang. Terutama terkait dengan kesehatan mahasiswa baru.
Dalam rangkaian kegiatan yang padat, kesiapan fisik peserta menjadi perhatian khusus melalui melalui peran aktif dari unit atau Seksi Kesehatan yang akan bertugas menangani segala bentuk kondisi medis di lapangan. memastikan mahasiswa baru menjalani kegiatan dengan aman, sehat, dan penuh energi.
Sejalan dengan tema “Merah Putih Mengakar, Patriotisme Berkobar”, panitia menaruh perhatian besar terhadap ketahanan fisik dan kenyamanan peserta agar semangat kebangsaan yang ditanamkan dapat berjalan beriringan dengan tubuh yang sehat dan prima.
Menurut dr. Icha, sebagai koordinator tim kesehatan PKKMB 2025 UNTAG Surabaya menjelaskan, berbagai perlengkapan medis telah disiapkan secara menyeluruh untuk mengantisipasi potensi kegawatdaruratan selama kegiatan berlangsung.
“Persiapannya, kami sudah mempersiapkan alat-alat kesehatan dan obat-obatan umum. Termasuk perlengkapan kegawatdaruratan seperti oksigen dan emergency kit. Jika ada mahasiswa yang pingsan, akan kami tangani dulu di tempat sebelum dibawa ke posko,” jelasnya, Selasa, 15 Juli 2025.
Lebih lanjut, dr. Icha juga menjelaskan, bahwa untuk mengantisipasi kondisi tertentu, panitia juga telah menerapkan sistem penandaan khusus.
Misalnya, bagi mahasiswa yang memiliki riwayat penyakit khusus, akan diberi pita khusus agar pendamping dan tim medis dapat melakukan pemantauan lebih intensif. Dan, jika kondisi kesehatan mereka tidak memungkinkan untuk mengikuti kegiatan selanjutnya, maka akan diberikan surat izin.
Dengan segala persiapan yang sudah ada, dokter Icha juga menegaskan bahwa nantinya semua bisa ditangani di lokasi. Dan, apabila kondisi mahasiswa tidak memungkinkan untuk ditangani langsung di lokasi, maka penanganan akan dialihkan ke Klinik Utama Untag Surabaya yang tetap beroperasi selama hari kerja.
“Kalau klinik tidak bisa menangani, maka kami rujuk ke rumah sakit terdekat, misalnya ke Rumah Sakit Manyar Medical Centre,” lanjutnya.
Selain itu, dokter Icha juga mengingatkan pentingnya keterbukaan dari para mahasiswa baru terkait riwayat kesehatan pribadi mereka. Karena menurutnya, dari pengalaman tahun-tahun sebelumnya, beberapa peserta mengalami gangguan kesehatan karena tidak menyampaikan kondisi tubuhnya kepada panitia.
“Seharusnya kalau habis opname dan masih minum obat, itu tidak papa dibawa. Kalau ada penyakit bawaan, juga harus lapor ke panitia supaya kami tahu. Bisa ditandai, dan posko juga bisa siap,” tegasnya.
Dokter Icha juga menghimbau kepada seluruh peserta PKKMB 2025 UNTAG Surabaya, demi kelancaran kegiatan baiknya para peserta juga mempersiapkan fisik dan mental mereka.
“Kalau bisa, sarapan dulu sebelum berangkat. Kalau ada obat yang biasa dikonsumsi, misalnya inhaler untuk asma, dibawa saja. Dan yang punya riwayat sakit, sebaiknya lapor ke panitia. Supaya kita bisa beri tanda dan tahu siapa yang perlu perhatian lebih,” pesannya.
Penanganan aspek medis kampus UNTAG Surabaya dalam PKKMB tahun ini akan dikordinir oleh dr. Icha Safitri yang akan memimpin timnya. Diantara timnya adalah dr. H. Oentjoro Soebjakto, M.M., drg. Metasias Azisa, Aliyatur Rofi’ah, S.Kep., Ns., Retno Nugraheni, A.Md.Kep.Gi., Salsa Mega Fatika Sari, A.Md.Kep., Tiya Premitha Marliyanti, A.Md.Farm., dan Setyobudi.
Tim ini juga akan dibantu oleh 16 orang yang nantinya sebagai relawan yang juga akan ikut membantu dari Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Kesehatan.
PKKMB 2025 Untag Surabaya sendiri akan berlangsung berlangsung pada 2, 3, 4, dan 6 September 2025.
Rangkaian kegiatan tersebut nantinya juga akan ditutup dengan Campus Expo, yang akan diselenggarakan pada 4 Oktober 2025. Dalam Campus Expo 2025, UNTAG Surabaya juga akan menghadirkan Juicy Luicy, Band asal Bandung sebagai bintang tamu utama, yang saat ini juga sedang digandrungi oleh para gen Z karena lagu-lagu mereka dianggap sangat relevan dengan kehidupan generasi muda saat ini.
Editor : Amal Jaelani