JAKARTA - Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) sekaligus Anggota DPR RI, Bambang Soesatyo (Bamsoet), mengajak komunitas otomotif Indonesia untuk berperan lebih besar dalam memajukan ekosistem otomotif nasional.
Bukan hanya sekadar hobi, Bamsoet mengaskan bahwa potensi komunitas otomotif untuk mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif, UMKM, dan bahkan pembangunan karakter kebangsaan.
Pernyataan ini disampaikan Bamsoet saat menghadiri perayaan HUT ke-4 Jeep JK Owners Indonesia di Jakarta, Minggu malam (13/7/2025).
"Empat tahun JK Owners Indonesia bukan hanya perjalanan waktu, tetapi bukti nyata kontribusi komunitas otomotif dalam membentuk wajah otomotif Indonesia yang lebih baik," ujar Bamsoet.
Bamsoet melihat komunitas otomotif sebagai kunci untuk mengubah persepsi negatif terhadap modifikasi dan kegiatan off-road yang seringkali dianggap sebagai kegiatan yang tidak aman atau hanya gaya hidup konsumtif.
Dengan adanya regulasi seperti Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 45 Tahun 2023 tentang modifikasi kendaraan, komunitas otomotif bisa menjadi mitra pemerintah dalam mensosialisasikan keselamatan berkendara dan standardisasi modifikasi yang legal.
"Komunitas otomotif lebih dari sekadar kumpulan penggemar kendaraan. Mereka adalah representasi semangat gotong royong di era modern," kata Bamsoet.
"Kecintaan mereka pada otomotif telah bertransformasi menjadi kekuatan ekonomi, budaya, dan sosial. Di era digital ini, komunitas menjadi jembatan antara produsen, konsumen, dan regulasi," lanjutnya.
Pertumbuhan pasar kendaraan hobi seperti SUV dan kendaraan modifikasi semakin pesat. Data Gaikindo menunjukkan penjualan SUV mencapai hampir 26ri total pasar otomotif nasional di kuartal I 2025.
Komunitas otomotif berperan besar dalam tren ini, melalui edukasi, promosi gaya hidup, dan testimoni yang mendorong minat beli.
Dari sisi ekonomi, Bamsoet menyoroti kontribusi komunitas terhadap industri kreatif. Mengutip data Perkumpulan Pengusaha Aksesoris Mobil Indonesia (PAHAMI), pasar modifikasi tumbuh rata-rata 12% per tahun sejak 2022, mencapai nilai ekonomi lebih dari Rp 3 triliun pada 2024.
Komunitas otomotif berperan penting dalam mendorong tren, mempopulerkan gaya modifikasi, dan membuka peluang bagi bengkel dan modifikator lokal.
Dengan demikian, Bamsoet berharap komunitas otomotif semakin aktif berkontribusi dalam membangun industri otomotif nasional yang lebih maju dan inklusif.
Editor : Alim Perdana