SURABAYA – Polda Jawa Timur merayakan Hari Bhayangkara ke-79 dengan menggelar Bakti Kesehatan (Baktikes) massal di Gedung Mahameru Mapolda Jatim dan sejumlah fasilitas kesehatan lainnya.
Kegiatan yang digelar Senin ini menunjukan kepedulian nyata Polri terhadap kesehatan dan kesejahteraan masyarakat.
Lebih dari 15.000 masyarakat antusias mengikuti pemeriksaan kesehatan gratis.
"Hari ini kami menargetkan 1.300 peserta, namun yang datang melebihi ekspektasi," ungkap Kepala Bidang Kedokteran dan Kesehatan Polda Jatim, Kombes dr. M. Khusnan Marzuki.
Peserta berasal dari berbagai kalangan, termasuk lansia, penyandang disabilitas, dan kelompok rentan lainnya. Tercatat 8.261 pengemudi ojek online juga turut serta memanfaatkan layanan ini.
Baktikes melibatkan 391 tenaga medis, terdiri dari dokter umum, spesialis, dokter gigi, perawat, bidan, tenaga farmasi, dan ahli gizi.
Layanan yang diberikan sangat beragam, mulai dari pengobatan umum dan gigi, pemeriksaan dokter spesialis, vaksinasi influenza dan polio, khitanan massal, layanan keluarga berencana, donor darah, pemeriksaan laboratorium sederhana, penghapusan tato, hingga pemberian kacamata baca gratis.
Kombes dr. Khusnan menambahkan bahwa kegiatan ini sejalan dengan arahan Presiden RI untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
"Ini merupakan wujud pengabdian dan kepedulian Polri kepada masyarakat, memastikan kehadiran Polri yang melayani sepenuh hati," tegasnya.
Tidak hanya Baktikes, Polda Jatim juga menyalurkan 1.100 paket bantuan sosial kepada masyarakat yang membutuhkan. Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Jules Abraham Abast, menjelaskan bahwa Polri hadir bukan hanya sebagai penegak hukum, tetapi juga sebagai pelayan masyarakat yang peduli dan berempati.
"Di Hari Bhayangkara ke-79 ini, kami ingin menegaskan komitmen Polda Jatim melalui berbagai kegiatan sosial yang mendukung program prioritas nasional Asta Cita," ujar Kombes Abast.
"Semoga kegiatan ini dapat memotivasi masyarakat dan pihak lain untuk lebih peduli dan berempati terhadap sesama," sambungnya.
Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi contoh nyata sinergi antara Polri dan masyarakat dalam membangun Indonesia yang lebih baik.
Editor : Alim Perdana
