BONDOWOSO – Tim SAR gabungan berhasil menemukan Fahrul Hidayatullah (18), seorang pendaki asal Jember, yang terjatuh di jurang Gunung Saeng, Kabupaten Bondowoso, pada Jumat (2/5/2025) pukul 09.28 WIB. Penemuan ini berkat bantuan drone thermal milik BASARNAS yang sangat membantu dalam menjangkau medan sulit.
Penggunaan drone mempercepat proses pencarian karena medan yang sulit dilalui oleh tim darat. Setelah lokasi korban terdeteksi, posko SAR gabungan segera mengerahkan tim ke koordinat 7° 56' 07.111" S 113° 43' 36.919" E untuk memastikan kondisi korban.
Kepala Kantor SAR Kelas A Surabaya, Nanang Sigit P.H., selaku SMC operasi SAR, menjelaskan bahwa dari pantauan drone, korban tampak tidak bergerak. Oleh karena itu, tim langsung menuju lokasi untuk melakukan pengecekan secara langsung.
Setibanya di lokasi, seorang personel diturunkan ke dasar jurang yang memiliki kedalaman sekitar 150 meter. Setelah melewati medan yang ekstrim, personel tersebut berhasil menjangkau korban dan memastikan bahwa Fahrul sudah meninggal dunia.
Evakuasi jenazah dilakukan dengan teknik lifting dari jurang. Namun, tim menghadapi kendala berupa medan terjal dan cuaca berkabut tebal. Karena alasan keselamatan, upaya evakuasi dihentikan sementara pada pukul 17.30 WIB.
Operasi pencarian dan evakuasi ini melibatkan berbagai pihak, antara lain Pos SAR Jember, BPBD Bondowoso, Siluman Rescue, SAR OPA Jember, WANADRI, GEMA MAHAPETA, Polsek Binakal, Koramil Binakal, Pemdes Sumberwaru, tim Rangong BPBD Jember, TAGANA, DAMKAR, dan warga sekitar.
Peralatan yang digunakan meliputi drone thermal BASARNAS, peralatan vertical rescue, navigasi darat, peralatan medis, komunikasi, dan perlengkapan pendukung lainnya.
Kejadian bermula saat Fahrul dan empat temannya turun dari Gunung Saeng melalui jalur Desa Sumberwaru pada Kamis (1/5/2025) pukul 07.28 WIB. Sekitar pukul 13.30 WIB, saat hujan badai, Fahrul terjatuh ke jurang. Teman-temannya kemudian mencari pertolongan di posko SAR. Hingga berita ini diturunkan, tim SAR gabungan masih berupaya melakukan evakuasi jenazah Fahrul.
Editor : Alim Perdana