Penambang Pasir di Sungai Lesti Turen Ditemukan Tewas Setelah Hanyut

Tim SAR mengevakuasi jenazah penambang pasir yang hanyut di Sungai Lesti Desa Sananrejo, Kec. Turen, Kab. Malang. Foto/Basarnas Surabaya
Tim SAR mengevakuasi jenazah penambang pasir yang hanyut di Sungai Lesti Desa Sananrejo, Kec. Turen, Kab. Malang. Foto/Basarnas Surabaya

MALANG - Penambang pasir yang hanyut di Sungai Lesti Desa Sananrejo, Kec. Turen, Kab. Malang telah ditemukan tim SAR gabungan. Minggu (13/04) sekitar pukul 11.30 WIB, korban atas nama Bambang Wahono (56) ditemukan meninggal dunia di tepi Sungai Desa Pagedangan, Kec. Turen, Kab. Malang.

"Jarak titik penemuan jenazah dengan titik last known position korban kurang lebih 6 kilometer setelah itu korban dievakuasi dan dibawa ke rumah duka atas permintaan keluarga" jelas Nanang Sigit P. H., S.IP., Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Surabaya selaku SAR Mission Coordinator (SMC).

Sebelumnya Kantor SAR Surabaya mengerahkan satu tim Unit Siaga SAR Malang setelah mendapatkan laporan penambang pasir yang hanyut di Sungai Lesti Desa Sananrejo, Kec. Turen, Kab. Malang pada Sabtu (12/04) siang.

Baju korban ditemukan di pinggir sungai tempat korban membuka bajunya saat menambang sedangkan alat garuk tambangnya ditemukan dibawah dam dan ban yang digunakan ditemukan hanyut.

Pencarian hari kedua membuahkan hasil dengan diketemukannya korban. Pencarian melibatkan berbagai unsur antara lain Basarnas, Polsek dan Koramil Turen, BPBD, SAR Kanjuruhan, MSR, PMI, Lintamal, Perangkat Desa Sananrejo, Senkom, Tagana, PPMR, Independen, Awangga, KTB, Bululawang Rescue, Pramuka, Mahameru, Corre Indonesia, SAR Dog, dan warga sekitar.

Editor : Alim Perdana