Hadapi Dinamika Industri, PTPN I Lakukan Restrukturisasi dan Pengembangan Komoditas Baru

Tio Handoko, Direktur Hubungan Kelembagaan PTPN I, dalam acara Safari Indah Ramadan 1446 Hijriyah/2025 Masehi di Surabaya. Foto/Alim Perdana
Tio Handoko, Direktur Hubungan Kelembagaan PTPN I, dalam acara Safari Indah Ramadan 1446 Hijriyah/2025 Masehi di Surabaya. Foto/Alim Perdana

SURABAYA - PT Perkebunan Nusantara (PTPN) I, salah satu subholding di bawah PTPN Group, tengah mempersiapkan sejumlah langkah strategis untuk menghadapi tantangan industri ke depan. Hal ini diungkapkan oleh Tio Handoko, Direktur Hubungan Kelembagaan PTPN I, dalam acara Safari Indah Ramadan 1446 Hijriyah/2025 Masehi yang digelar oleh PTPN I Regional 4 dan Regional 5 di Kantor PTPN I Regional 4, Surabaya.

Acara bertema "Sambut Ramadan Bersama PTPN I, Raih Ketaqwaan dan Kemenangan" ini tidak hanya menjadi ajang silaturahmi, tetapi juga momentum untuk menyampaikan agenda strategis perusahaan.

“Acara hari ini adalah wujud silaturahmi sekaligus sarana menyampaikan berbagai agenda strategis PTPN Group, khususnya PTPN I, ke depan,” ujar Tio Handoko.

Tio menjelaskan bahwa PTPN I akan melakukan restrukturisasi dan resizing organisasi di unit kerja Regional Jawa Timur. Langkah ini bertujuan memperjelas positioning setiap divisi dan meningkatkan efisiensi operasional.

“Restrukturisasi dan resizing organisasi dilakukan agar seluruh rekan-rekan di Regional memahami peran dan posisi mereka dengan baik,” jelasnya.

Selain itu, PTPN I juga berencana memperdalam kerja sama operasional (KSO) dengan SGN untuk memperkuat sinergi dan pemahaman strategis antarunit.

Menghadapi dinamika industri yang terus berubah, PTPN I berencana melakukan diversifikasi komoditas dengan beralih ke komoditas baru. Langkah ini diharapkan dapat menciptakan kompetensi inti (new core competence) yang lebih kuat.

“Kami mengajak seluruh insan PTPN I untuk beradaptasi dengan switching ke new core competence, memperkuat kompetensi di non-commodity, dan mengoptimalkan aset yang dimiliki,” ungkap Tio.

Strategi jangka panjang PTPN Group juga mencakup pengembangan program inovatif seperti agrowisata PTPN, properti, dan kawasan industri.

“PTPN Group memiliki dua kawasan industri potensial, yaitu di Batang, Jawa Tengah, dan Sei Mangkei, Sumatera Utara. Ini menjadi modal penting untuk meningkatkan kinerja perusahaan,” tambahnya.

Tio Handoko mengungkapkan bahwa PTPN I telah mencatat perbaikan kinerja yang signifikan pasca-penggabungan sembilan anak perusahaan.

“Alhamdulillah, setelah penggabungan eks sembilan anak perusahaan menjadi surviving entity PTPN I, terjadi peningkatan kinerja yang cukup signifikan,” tuturnya.

Dalam kesempatan tersebut, Tio juga mengingatkan pentingnya menjaga aset dan keamanan unit operasional, terutama menjelang momen Idul Fitri.

“Kami perlu mengantisipasi risiko seperti kebakaran, pencurian, atau hal lain yang dapat merugikan perusahaan. Pengawasan dan pengamanan aset harus diperkuat,” tegasnya.

Acara Safari Indah Ramadan ini dihadiri oleh Dewan Komisaris, Direksi, Board of Regional Management, Pengurus Ikatan Besar Keluarga Istri (IKBI), serta karyawan PTPN I Regional 4 dan Regional 5. Rangkaian acara diisi dengan santunan kepada 100 anak yatim, buka puasa bersama, sholat Maghrib berjamaah, dan sholat Tarawih.

“Kegiatan ini merupakan bentuk komitmen PTPN I untuk selalu berbagi dan peduli terhadap sesama, terutama di bulan suci Ramadan,” ujar Tio.

Suasana kekeluargaan dan kerukunan pun mewarnai seluruh rangkaian acara, menciptakan momen berharga bagi seluruh peserta.

Dengan langkah-langkah strategis seperti restrukturisasi PTPN I yang telah disiapkan, PTPN I optimis dapat terus meningkatkan kinerja dan memberikan kontribusi positif bagi perekonomian nasional.

Editor : Alim Perdana