SGN Pacu Transformasi Digital, Jalin Kerja Sama Strategis dengan BSSN

Direktur Utama PT SGN, Mahmudi, dan Kepala Balai Besar Sertifikasi Elektronik BSSN, Jonathan Gerhard Tarigan usai penanda tanganan kerjasama, Kamis (13/3/2025). Foto/Humas-SGN
Direktur Utama PT SGN, Mahmudi, dan Kepala Balai Besar Sertifikasi Elektronik BSSN, Jonathan Gerhard Tarigan usai penanda tanganan kerjasama, Kamis (13/3/2025). Foto/Humas-SGN

SURABAYA - Kerjasama dalam rangka untuk menerapkan sertifikasi elektronik guna mendukung transformasi digital perusahaan dan meningkatkan efisiensi serta keamanan sistem elektronik, resmi ditanda tangani antara PT Sinergi Gula Nusantara (SGN), yang merupakan subholding gula dari PTPN Group, dengan Balai Besar Sertifikasi Elektronik Badan Cyber dan Sandi Negara (BSSN), Kamis (13/3/2025).

Penandatanganan perjanjian kerja sama dilakukan di Head Office PT SGN Jakarta. Hadir dalam acara penandatanganan kerja sama tersebut, Direktur Utama PT SGN, Mahmudi, dan Kepala Balai Besar Sertifikasi Elektronik BSSN, Jonathan Gerhard Tarigan.

Dalam sambutannya, Mahmudi menyampaikan apresiasi atas dukungan BSSN. Ia juga menegaskan bahwa transformasi digital, merupakan fokus utama PTPN Group. Dan, SGN sebagai subholding gula memiliki peran krusial dalam meningkatkan efisiensi dan keamanan.

"Kerja sama ini merupakan langkah strategis untuk memperkuat keamanan dan mempercepat proses bisnis dengan memanfaatkan sertifikat elektronik," ungkapnya.

Lebih lanjut Mahmudi juga menyampaikan bahwa komitmen PT SGN untuk terus meningkatkan produktivitas guna mencapai target swasembada gula konsumsi pada tahun 2027, sesuai Perpres 40 Tahun 2023.

"Sistem-sistem yang telah kami terapkan, seperti e-office, e-procurement, e-kontrak, dan sales, membutuhkan keamanan yang lebih baik. Kolaborasi dengan BSSN diharapkan memperkuat tata kelola dan operasional perusahaan untuk mencapai target swasembada gula nasional," tambah Mahmudi.

Saat ini SGN mengelola 35 persen produksi gula nasional. PT SGN juga mencatat produksi gula tertinggi dalam tujuh tahun terakhir yaitu tahun lalu yaitu pada tahun 2024, dan selanjutnya mereka juga berharap bisa menaikkan jumlah produksi tertinggi dalam 90 tahun terakhir pada tahun 2025 ini.

Dan dengan kerja sama kemitraan tersebut diharapkan akan semakin menguatkan optimisme PT SGN dalam mempercepat transformasi digitalnya, mewujudkan visi sebagai perusahaan gula nasional yang mandiri, berdaya saing, dan berkontribusi bagi ketahanan pangan Indonesia. PT SGN juga menegaskan komitmennya untuk terus berinovasi, dalam rangka menargetkan swasembada gula dan pengembangan bioetanol dari molases dan nira tebu sebagai bagian dari strategi ketahanan energi nasional.

Kepala Balai Besar Sertifikasi Elektronik BSSN, Jonathan Gerhard Tarigan, dalam kesempatan yang sama juga menyampaikan dukungannya. Saat ini menurutnya, Layanan BSSN telah terintegrasi dengan lebih dari 750 instansi dan 1.200 aplikasi.

Jonathan juga menambahkan bahwa transformasi digital bukan hanya sekadar implementasi sertifikat elektronik, tetapi juga mencakup perlindungan keamanan siber yang lebih luas.

"Kami siap mendukung PT SGN dalam berbagai aspek keamanan digital. Layanan BSSN telah terintegrasi dengan lebih dari 750 instansi dan 1.200 aplikasi. Kami berharap kerja sama ini berkembang ke sektor lainnya," ujar Jonathan.

Selain itu, Jonathan juga menekankan pentingnya sinergi antar instansi untuk efisiensi dan efektivitas dalam transformasi digital, mengajak PT SGN untuk mengeksplorasi lebih banyak peluang kerja sama.

"Kerja sama ini diharapkan memperkuat tata kelola bisnis PT SGN, meningkatkan efisiensi operasional, dan mendukung ketahanan pangan dan energi nasional," pungkasnya.

Editor : Redaksi

News   

Bamsoet Ketemu Luhut, Bahas Apa Ya? 

Bambang Soesatyo, yang akrab disapa Bamsoet, anggota DPR RI sekaligus Wakil Ketua Umum KADIN Indonesia dan Partai Golkar, bertemu dengan Luhut Binsar Pandjaitan…