Kesejahteraan Karyawan dan Produktivitas, Dua Sisi yang Tak Terpisahkan di SPMT

Chief Human Resources Officer (CHRO) TALK 2025 yang berlangsung di Grha Pelindo, Medan. Foto/Humas SPMT
Chief Human Resources Officer (CHRO) TALK 2025 yang berlangsung di Grha Pelindo, Medan. Foto/Humas SPMT

MEDAN – Kesejahteraan karyawan adalah fondasi utama dalam membangun perusahaan yang tangguh dan berdaya saing tinggi, seperti yang diimplementasikan oleh PT Pelindo Multi Terminal (SPMT). Dua sisi ini menjadi jawaban di tengah dunia kerja yang semakin dinamis.

Subholding PT Pelabuhan Indonesia (Persero) di bidang multipurpose itupun menyadari bahwa kesejahteraan karyawan dan produktivitas perusahaan tidak dapat dipisahkan. Oleh karena itu, perusahaan ini terus berkomitmen untuk menciptakan lingkungan kerja yang mendukung kedua aspek tersebut.

Direktur SDM Pelindo Multi Terminal, Edi Priyanto, menegaskan bahwa kesejahteraan karyawan dan produktivitas perusahaan saling melengkapi.

"Kesejahteraan karyawan dan produktivitas perusahaan bukanlah dua hal yang bertolak belakang, melainkan saling mendukung. Kami percaya bahwa lingkungan kerja yang sehat akan menghasilkan tim yang lebih produktif dan inovatif," ujar Edi.

Edi menjelaskan bahwa strategi perusahaan berfokus pada tiga aspek utama untuk mencapai keseimbangan antara kesejahteraan karyawan dan produktivitas. Ketiga aspek ini dirancang untuk menciptakan lingkungan kerja yang mendukung, inklusif, dan berkelanjutan, sehingga karyawan dapat merasakan keseimbangan antara tuntutan pekerjaan dan kehidupan pribadi.

Dengan pendekatan tersebut, perusahaan tidak hanya meningkatkan kepuasan karyawan, tetapi juga mendorong kinerja yang lebih optimal.

Pertama, perusahaan menekankan pentingnya budaya kerja yang seimbang. Karyawan yang mampu menyeimbangkan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi cenderung lebih produktif, bahagia, dan memiliki kesehatan mental yang lebih baik.

Dengan menciptakan budaya yang mendukung fleksibilitas dan keseimbangan, perusahaan dapat mengurangi tingkat stres karyawan dan meningkatkan kepuasan kerja. Hal ini pada akhirnya akan berdampak positif pada produktivitas dan loyalitas karyawan terhadap perusahaan.

Kedua, perusahaan menyediakan fasilitas dan program kesejahteraan yang komprehensif. SPMT, misalnya, menawarkan berbagai program pengembangan karier dan peningkatan kompetensi bagi karyawan.

Dengan memberikan kesempatan untuk belajar dan berkembang, perusahaan tidak hanya meningkatkan kualitas sumber daya manusia, tetapi juga mendorong motivasi dan produktivitas karyawan.

Program-program ini menunjukkan komitmen perusahaan dalam memprioritaskan kesejahteraan karyawan sebagai bagian integral dari kesuksesan bisnis.

Ketiga, perusahaan menekankan pentingnya komunikasi terbuka dan inklusif. Komunikasi yang efektif dan transparan memungkinkan karyawan merasa dihargai, didengar, dan didukung.

Ketika karyawan merasa dilibatkan dalam proses pengambilan keputusan dan diberikan ruang untuk menyampaikan pendapat, mereka akan lebih termotivasi untuk memberikan kontribusi terbaik.

Selain itu, komunikasi yang baik juga mendorong kolaborasi dan inovasi, yang pada akhirnya memperkuat budaya kerja yang positif dan produktif. Dengan tiga aspek utama ini, perusahaan berupaya menciptakan lingkungan kerja yang harmonis dan berkelanjutan bagi seluruh karyawan.

Implementasi Program Kesejahteraan Karyawan

Sebagai bagian dari transformasi perusahaan, SPMT terus mendorong implementasi program employee well-being guna meningkatkan kualitas hidup sumber daya manusia.

"Penerapan program kesejahteraan karyawan merupakan bagian dari upaya standarisasi layanan dan transformasi kepelabuhanan yang gencar dilakukan Pelindo Multi Terminal, di mana SDM menjadi salah satu dari enam pilar utama," tambah Edi.

Transformasi SDM ini sejalan dengan program yang dicanangkan oleh Kementerian BUMN, yang menekankan pentingnya pengembangan talenta sebagai fondasi utama dalam mencapai pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan.

Dalam kegiatan Chief Human Resources Officer (CHRO) TALK 2025 yang berlangsung di Grha Pelindo, Medan, Edi menyampaikan pentingnya kesejahteraan karyawan dalam konteks produktivitas.

Acara ini dihadiri oleh insan Pelindo Multi Terminal dari berbagai wilayah, dan menjadi wadah diskusi strategis mengenai bagaimana perusahaan dapat mendukung karyawannya dengan cara yang lebih efektif.

Para peserta CHRO TALK 2025 menyambut baik diskusi ini sebagai momentum penting dalam membangun lingkungan kerja yang lebih sehat dan produktif.

Salah satu peserta, Auriga, VP Risiko Non Operasional Pelindo Multi Terminal, mengungkapkan rasa terima kasihnya atas materi yang diberikan, yang dianggap sangat relevan dan membuka wawasan baru.

Melalui upaya yang konsisten dalam menciptakan keseimbangan antara kesejahteraan karyawan dan produktivitas perusahaan, SPMT berharap dapat menginspirasi seluruh insan perusahaan untuk terus menerapkan praktik terbaik.

Kesejahteraan karyawan bukan hanya tanggung jawab perusahaan, tetapi juga merupakan investasi jangka panjang yang akan membawa manfaat bagi semua pihak.

Dengan demikian, kesejahteraan karyawan dan produktivitas perusahaan dapat berjalan beriringan, menciptakan lingkungan kerja yang lebih baik dan hasil yang lebih optimal.

Editor : Alim Perdana