Ini Amalan Terbaik Saat Memasuki Pertengahan Ramadan

Salat sunnah menjadi salah satu amalan terbaik di bulan suci Ramadan. Foto/Eko Suswantoro
Salat sunnah menjadi salah satu amalan terbaik di bulan suci Ramadan. Foto/Eko Suswantoro

SURABAYA - Tak terasa sebentar lagi kita akan memasuki pertengahan hari di bulan suci Ramadan. Bulan yang penuh berkah ini adalah waktu yang tepat untuk meningkatkan amalan ibadah agar kita semakin mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Berikut adalah beberapa amalan terbaik yang sebaiknya kita kerjakan saat memasuki pertengahan Ramadan:

1. Memperbanyak Tilawah dan Tadabbur Al-Qur'an

  • Jika sebelumnya hanya membaca beberapa halaman, coba tingkatkan target bacaan harian.
  • Renungkan makna ayat-ayat yang dibaca agar semakin memahami pesan dari Allah.

2. Meningkatkan Salat Sunnah

  • Perbanyak salat malam (qiyamul lail), terutama menjelang 10 hari terakhir Ramadan.
  • Lakukan salat sunnah seperti rawatib, dhuha, dan witir secara konsisten.

3. Memperbanyak Doa dan Istighfar

  • Manfaatkan waktu-waktu mustajab seperti sepertiga malam terakhir, saat berbuka, dan antara azan & iqamah untuk berdoa.
  • Perbanyak istighfar dan doa untuk pengampunan dosa.

4. Sedekah dan Berbagi Kebaikan

  • Berikan makanan berbuka kepada orang lain, terutama yang kurang mampu.
  • Sisihkan sebagian rezeki untuk infak dan sedekah, baik kepada keluarga, tetangga, atau lembaga sosial.

5. Menjaga Lisan dan Hati

  • Hindari ghibah, kata-kata kasar, dan perbuatan yang sia-sia.
  • Biasakan dzikir harian untuk menjaga hati tetap tenang.

6. Persiapan Menuju 10 Malam Terakhir

  • Siapkan fisik dan mental untuk meningkatkan ibadah di 10 malam terakhir Ramadan.
  • Rencanakan i’tikaf jika memungkinkan.
  • Amalan di atas merupakan amalan yang dicontohkan dan selalu dikerjakan Nabi Muhammad SAW saat memasuki pertengahan, terlebih jelang memasuki akhir Ramadan.


Amalan Yang Selalu Dikerjakan Nabi Muhammad SAW Saat Memasuki Pertengahan Ramadan

Saat memasuki pertengahan Ramadan, Nabi Muhammad SAW tetap istiqamah dalam ibadahnya dan semakin meningkatkannya, terutama menjelang 10 hari terakhir. Beberapa amalan yang selalu dilakukan Rasulullah antara lain:

1. Memperbanyak Salat Malam (Qiyamul Lail & Tahajud)

Rasulullah senantiasa menghidupkan malam dengan salat malam, dan semakin meningkat ketika memasuki 10 malam terakhir. Dalam hadis disebutkan:"Rasulullah bersungguh-sungguh (dalam beribadah) pada 10 malam terakhir melebihi kesungguhannya di malam-malam yang lain." (HR. Muslim)

2. Memperbanyak Tilawah dan Tadabbur Al-Qur'an

Jibril menemui Rasulullah setiap malam di bulan Ramadan untuk mengulang dan memperdengarkan bacaan Al-Qur’an. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya memperbanyak interaksi dengan Al-Qur'an di bulan Ramadan.

3. Meningkatkan Sedekah

Rasulullah adalah orang yang paling dermawan, dan beliau semakin dermawan di bulan Ramadan. Dalam hadis disebutkan:

"Rasulullah adalah orang yang paling dermawan, dan beliau lebih dermawan lagi di bulan Ramadan…" (HR. Bukhari & Muslim)

4. Memperbanyak Doa dan Istighfar

Beliau banyak berdoa, terutama menjelang akhir Ramadan. Salah satu doa yang diajarkan oleh beliau kepada Aisyah radhiyallahu ‘anha adalah:

"Allahumma innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘anni."
(Ya Allah, Engkau Maha Pengampun dan mencintai pengampunan, maka ampunilah aku). (HR. Tirmidzi)

5. I’tikaf di 10 Malam Terakhir

Ketika memasuki 10 malam terakhir, Rasulullah semakin memperbanyak ibadah dan melakukan i’tikaf di masjid. Dalam hadis disebutkan:

"Rasulullah beri’tikaf pada 10 hari terakhir di bulan Ramadan sampai beliau wafat." (HR. Bukhari & Muslim)

6. Membangunkan Keluarga untuk Ibadah

Rasulullah tidak hanya beribadah sendiri, tetapi juga membangunkan keluarganya agar ikut serta dalam qiyamul lail dan ibadah lainnya.

Semoga kita bisa meneladani amalan Rasulullah, bahwa ketika memasuki pertengahan Ramadan, kita wajib semakin meningkatkan ibadah dan bersiap menyambut 10 malam terakhir dengan semangat yang lebih besar.

Editor : Alim Perdana