GRESIK - Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) melalui PT ITS Tekno Sains telah menyerahkan 160 unit motor listrik Electric Vehicle ITS (EVITS) kepada PT Petrokimia Gresik.
Penyerahan kendaraan yang akan digunakan untuk mendukung kegiatan operasional ini berlangsung di kawasan industri PT Petrokimia Gresik pada Selasa (3/12) siang.
Wakil Rektor IV ITS, Prof. Agus Muhammad Hatta, ST, MSi, PhD, dalam sambutannya menyatakan bahwa penyerahan EVITS ini merupakan wujud nyata kolaborasi strategis antara ITS dan PT Petrokimia Gresik.
Kerja sama ini sejalan dengan komitmen kedua pihak untuk mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) poin ke-7 mengenai energi bersih.
"EVITS merupakan salah satu inovasi unggulan ITS yang menjawab kebutuhan industri modern," ujar Prof. Hatta.
"Kendaraan ini dirancang sebagai solusi berkelanjutan yang tidak hanya mendukung efisiensi energi, tetapi juga mendorong pengembangan teknologi hijau," lanjutnya.
Direktur PT ITS Tekno Sains, Dr. Ir. Ketut Gunarta, MT, menambahkan bahwa EVITS dilengkapi dengan baterai lithium-ion generasi terbaru yang memungkinkan kendaraan ini menempuh jarak hingga 110 kilometer dalam sekali pengisian daya.
"EVITS juga dilengkapi dengan sistem pemantauan berbasis Internet of Things (IoT), yang memungkinkan pengguna untuk memonitor kinerja kendaraan secara real-time," jelasnya.
Prof. Hatta juga menekankan bahwa EVITS dirancang untuk menghadapi tantangan berat di lingkungan kerja yang korosif, seperti kawasan Petrokimia dan daerah pesisir.
"Rangka dari EVITS ini terbuat dari material stainless steel sehingga aman dari korosi," tegasnya.
Direktur Utama PT Petrokimia Gresik, Ir. Dwi Satriyo Annurogo, MT, IPU, menyambut positif inovasi EVITS ini.
"Teknologi yang dihadirkan tidak hanya selaras dengan visi keberlanjutan kami, tetapi juga sangat praktis untuk mendukung kegiatan operasional," tuturnya.
Dwi berharap kerja sama antara kedua instansi ini dapat terus berlanjut untuk mendukung PT Petrokimia Gresik dalam merealisasikan visi industri hijau.
"Kami berharap kolaborasi ini tidak hanya berhenti di sini, tetapi terus berkembang demi mendorong keberlanjutan di sektor industri," tutupnya.
Editor : Alim Perdana