Orang Muda Indonesia Mitra Sejati dalam Melestarikan Keanekaragaman Hayati

Orang muda lebih tertarik pada kegiatan yang nyata, seru, dan menyenangkan, seperti menanam pohon atau menyelam untuk restorasi terumbu karang. Foto/Alim Perdana
Orang muda lebih tertarik pada kegiatan yang nyata, seru, dan menyenangkan, seperti menanam pohon atau menyelam untuk restorasi terumbu karang. Foto/Alim Perdana

SURABAYA - Survei terbaru yang dilakukan oleh Global Youth Biodiversity Network (GYBN) Asia Tenggara dan GYBN Indonesia mengungkap peran penting generasi muda dalam upaya pelestarian keanekaragaman hayati di Indonesia.

Dari 381 proyek yang dikumpulkan dari 10 negara ASEAN, termasuk Indonesia, seluruhnya selaras dengan pencapaian Kunming-Montreal Global Biodiversity Framework (KM GBF), perjanjian internasional yang bertujuan melindungi dan memulihkan keanekaragaman hayati hingga tahun 2030.

Hasil survei menunjukkan bahwa kegiatan yang dilakukan oleh kaum muda Indonesia selaras dengan target global, membuktikan bahwa mereka bukan hanya sekadar penggerak, tetapi mitra sejati dalam upaya konservasi.

Nadia Putri Rachma, Koordinator Regional GYBN Asia Tenggara dan Koordinator Nasional GYBN Indonesia, menekankan perlunya keterlibatan inklusif dalam isu biodiversitas yang kompleks.

"Generasi muda adalah pemimpin masa depan, dan partisipasi mereka sangat penting dalam upaya pelestarian keanekaragaman hayati," ujar Nadia.

Survei ini juga mengungkapkan bahwa orang muda lebih tertarik pada kegiatan yang nyata, seru, dan menyenangkan, seperti menanam pohon atau menyelam untuk restorasi terumbu karang. Mereka juga menyadari pentingnya pendanaan dan dukungan non-finansial dalam upaya pelestarian lingkungan.

Nadia berharap bahwa keterlibatan generasi muda di masa depan tidak lagi dipandang sebagai simbol, melainkan sebagai mitra setara yang memiliki peran penting dalam pengambilan keputusan dan implementasi kebijakan.

Editor : Alim Perdana