ayojatim.com skyscraper
ayojatim.com skyscraper

Orang Kota Gemar Makan Junk Food, Apa Dampaknya?

Ilustrasi foto Junk Food by AI
Ilustrasi foto Junk Food by AI

SURABAYA - Sebuah studi terbaru telah menyoroti perubahan gaya hidup yang dialami oleh penduduk kota dalam beberapa tahun terakhir. Menurut Dr. Siti Nurul, seorang pakar sosiolog, tren urbanisasi telah memengaruhi kebiasaan makan, olahraga, dan pola tidur masyarakat perkotaan.

Dari sisi pola makan, orang-orang kota cenderung lebih memilih makanan cepat saji yang praktis daripada memasak sendiri di rumah.

Makan junk food memiliki dampak yang signifikan pada kesehatan, menurut para ahli kesehatan. Berikut adalah beberapa dampak negatif dari mengonsumsi junk food menurut ahli:

1. Obesitas dan Masalah Kesehatan Terkait

Konsumsi junk food yang tinggi kalori, lemak jenuh, gula, dan garam dapat menyebabkan obesitas dan meningkatkan risiko penyakit seperti diabetes tipe 2, penyakit jantung, dan tekanan darah tinggi. Junk food cenderung rendah serat dan nutrisi esensial, sehingga tidak memberikan nutrisi yang cukup untuk tubuh.

2. Gangguan Metabolisme

Makanan cepat saji dan junk food sering mengandung tambahan gula, pengawet, dan bahan kimia lain yang dapat mengganggu metabolisme tubuh. Konsumsi berlebihan junk food dapat menyebabkan resistensi insulin, yang merupakan faktor risiko diabetes.

3. Gangguan Sistem Pencernaan

Junk food yang tinggi lemak trans dan rendah serat dapat menyebabkan gangguan sistem pencernaan seperti sembelit, gangguan lambung, dan sindrom usus iritabel. Kandungan bahan pengawet dan pewarna juga dapat memicu reaksi negatif pada sistem pencernaan.

4. Gangguan Mental dan Emosional

Pola makan yang tinggi gula dan lemak jenuh dapat memengaruhi kesehatan mental. Konsumsi junk food secara berlebihan dikaitkan dengan peningkatan risiko depresi, kecemasan, dan gangguan suasana hati.

5. Ketergantungan dan Pola Makan Buruk

Junk food sering kali mengandung bahan aditif yang dapat menciptakan ketergantungan. Konsumsi berlebihan junk food juga dapat merusak pola makan sehat, menggeser konsumsi makanan bergizi.

Dengan berbagai dampak negatif ini, penting untuk mengurangi konsumsi junk food dan lebih memilih makanan yang sehat dan bergizi untuk menjaga kesehatan tubuh dan kesejahteraan secara keseluruhan.

Editor : Alim Perdana