Anxiety Becomes Hopes : Berjuanglah, Akan Selalu ada Kemungkinan

Danny Budiman, Founder Jungle Hospitality Management. Foto/Danny Budiman
Danny Budiman, Founder Jungle Hospitality Management. Foto/Danny Budiman

SURABAYA - Kesempatan pasti akan selalu datang dan hadir seperti mentari, setiap hari selama kita memiliki sebuah harapan.

Ada banyak peristiwa yang terjadi dalam hidup. Begitu juga dengan orang-orangnya, datang dan pergi. Tapi, itu bukan sebuah alasan untuk berhenti berkarya. Ada hal yang mungkin tercapai, tapi pasti juga ada beberapa hal diluar harapan.

Tapi, waktu selalu menawarkan banyak momentum, tinggal bagaimana kita bisa memaksimalkannya.

Sedikit berbagi pengalaman, bagaimana saya membangun karir di dunia Hospitality selama belasan tahun. Memulainya dari titik paling bawah sebagai "Tukang Cuci Piring" hingga berkarir sebagai Regional General Manager.

Mudah? tentu tidak pastinya. Ada banyak peristiwa yang mengikutinya, membuat saya belajar banyak hal. Thanks God!

Pada peristiwa pandemi Covid-19 beberapa tahun lalu, Dimana itu adalah bagian terberat dalam karir saya, tapi juga menjadi titik balik dari apa yang saya sebut sebagai sebuah "passion".

Saya dan team hotel yang kala itu tak lagi punya kepastian nasib, dirumahkan atau dilanjutkan sebagai pekerja hotel.

Namun kala itu saya memutuskan untuk memilih jalan berbeda dari kebanyakan orang. Saya memilih jalan seorang ksatria yang akan terus berjuang dengan segala resikonya, bahkan ditengah ancaman kesehatan dan beresiko kematian.

Tak ada yang mustahil, ibarat kata pepatah, Dimana ada kemauan, disitu pasti ada jalan, "Where There is Will, There is Way".

Saya telah memutuskan membangun sebuah kafe bernama, Jungle Cafe Trawas di area kawasan Grand Whiz Hotel Trawas Mojokerto.

Apa tujuannya? Kemaslahatan dan kemanusiaan, bagi semua team saya saat itu. Walaupun, awalnya tak semua orang sepakat dengan ide gila ini, tapi SHOW MUST GO ON.

Karena, bagi saya lebih baik gagal tapi sudah melakukan, dari pada menyesal karena diam. Apalagi sebagai seorang leader, yang pastinya menjadi harapan bagi semua team.

Dan ternyata memang diluar harapan. Justru ide dadakan inilah yang menjadi titik balik kepercayaan itu kembali tumbuh. Dikerjakan dengan sepenuh hati, bergotong royong. Yang awalnya hanya dengan segala sumberdaya ala kadarnya, dari hutan belantara, akhirnya menjadi sebuah kafe yang dikunjungi ribuan orang, dan justru telah menjadi penopang ekonomi utama bagi semua pekerja hotel saat itu. Dan, waktu terus berlalu.

Menghadap Gunung Penanggungan yang melegenda, Jungle Cafe berhasil menjadi salah satu ikon kafe di Trawas Mojokerto.

Dimana ada gula, disitu pasti ada semut. Ekosistem wisata kuliner di Trawas tumbuh dengan pesat di Trawas hingga saat ini. Dan beberapa orang datang dan menawarkan peluang, menawarkan kerjasama, dan mengapresiasi eksistensi Jungle Cafe.

Pada proses kontemplasi saya akhirnya memutuskan untuk mengambilnya, juga dengan segala konsekuensinya. Hal ini juga yang akhirnya menjadi cikal bakal lahirnya Jungle Hospitality Management (JHM).

Hingga saat ini, telah memiliki 10 outlet di beberapa tempat dan kota seperti Trawas, Pacet dan Kediri, Jawa Timur.

Pada akhirnya, saya memang harus memilih untuk terus melanjutkan sebuah perjuangan dalam ruang yang lebih luas.

Menjalankan JHM secara serius, memulai dari Jawa Timur, dan semoga segera nantinya di seluruh kota di Indonesia.

Tentu ini juga karena dukungan bajyak pihak. Terima kasih untuk mereka semua atas support selama ini. Terutama juga kepada rekan-rekan media yang secara konsisten terus membantu mempublikasikan Jungle Hospitality Management, dan saya secara pribadi.

Tidak ada mimpi yang terlalu besar jika terus dikejar dan dikerjakan.

Welcome To The Jungle!


Penulis : Danny Budiman
Founder Jungle Hospitality Management

Editor : Amal Jaelani