BANDUNG - Kepala BNPB, Letjen TNI Suharyanto langsung turun tangan ke lokasi banjir dan longsor di Bandung Barat, Jawa Barat, Rabu (27/3).
'Ini atas perintah Presiden Jokowi, Bukti kalau pemerintah sigap membantu warga yang terkena bencana," kata Letjen TNI Suharyanto.
Saat ini Tim SAR gabungan dibantu BNPB terus mencari korban yang masih hilang. Suharyanto mengingatkan agar tim SAR selalu waspada saat mencari korban di lokasi longsor yang masih rawan.
Melihat banyak pengungsi yang trauma dan takut kembali ke rumah. Dirinya menyampaikan opsi Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) untuk mengurangi curah hujan dan memperlancar proses pencarian dan penanganan darurat.
"Teknologi itu bisa mengurangi hujan deras di lokasi bencana. Dengan demikian proses pencarian dan penanganan darurat bisa berjalan lancar," ungkapnya.
Sebelumnya, longsor di Bandung Barat menyebabkan kerusakan pada banyak rumah warga. BNPB berkoordinasi dengan PVMBG dan instansi terkait untuk memastikan keamanan lokasi terdampak.
Bantuan senilai Rp 550 juta dari Dana Siap Pakai (DSP) diberikan untuk operasional penanganan darurat, dengan rincian Rp 250 juta untuk Bupati Bandung Barat, Rp 150 juta untuk Kodim, dan Rp 150 juta untuk Polres.
"Bantuan lain seperti tenda pengungsi, matras, selimut, sembako, dan pompa air juga telah disalurkan untuk membantu warga yang terdampak bencana," pungkasnya.
(diy)
Artikel ini telah tayang sebelumnya di artik.id dengan judul "BNPB Turun ke Lokasi Bencana Bandung Barat, Buka Opsi TMC Permudah Pencarian Korban". lihat harikel asli disini
Editor : Fatchur Rohman