Korban Tenggelam di Tulungagung Ditemukan Setelah Tiga Hari Pencarian

ayojatim.com
Tim SAR gabungan melakukan operasi pencarian dan evakuasi Eti Puspita Sari (38). Foto/Basarnas Surabaya

TULUNGAGUNG – Setelah tiga hari melakukan pencarian intensif, Tim SAR gabungan akhirnya menemukan Eti Puspita Sari (38), salah satu korban tenggelam di Sungai Dusun Sendangbedok, Desa Samar, Kabupaten Tulungagung. Jenazah Eti ditemukan mengapung di Waduk Wonorejo, Kamis (22/5/2025) sekitar pukul 07.20 WIB.

Penemuan ini berawal dari laporan warga. "Tim SAR gabungan segera menuju lokasi setelah menerima laporan warga dan melakukan evakuasi," kata Kepala Seksi Operasi Kantor SAR Kelas A Surabaya, Didit Arie Ristandy.

Baca juga: Tim SAR Berhasil Evakuasi Jenazah Fahrul dari Dasar Jurang Gunung Saeng Bondowoso

Didit menambahkan bahwa lokasi penemuan jenazah Eti berjarak sekitar 6 kilometer dari lokasi kejadian.

"Ini menunjukkan korban terbawa arus cukup jauh," ujarnya. Evakuasi jenazah Eti selesai pukul 07.50 WIB dan langsung dibawa ke RSUD dr. Iskak untuk penanganan lebih lanjut.

Didit menjelaskan strategi pencarian yang dilakukan. "Tim SAR gabungan mengerahkan empat SRU air dengan perahu karet dan personel untuk melakukan pengamatan darat di beberapa titik aliran sungai," jelasnya.

Baca juga: Fahrul, Pendaki Asal Jember, Ditemukan Meninggal di Jurang Gunung Saeng

Operasi pencarian dan evakuasi melibatkan berbagai unsur SAR, baik dari lembaga pemerintah maupun organisasi relawan.

"Tim Pos SAR Trenggalek, BPBD Kabupaten Tulungagung, Polres Tulungagung, Polsek Pagerwojo, Koramil Pagerwojo, Pemdes Samar, SAKA SAR, Senkom, SAR MTA, PJT, Basarta, warga sekitar, dan potensi SAR lainnya turut berpartisipasi," ungkap Didit.

Ia menambahkan bahwa solidaritas dan sinergi antar unsur SAR menjadi kunci keberhasilan evakuasi Eti. "Koordinasi terpadu dari posko, pemantauan cuaca, dan arus sungai sangat penting untuk meminimalisir risiko," tambahnya.

Baca juga: Winarti Ditemukan Tim SAR Gabungan di Sungai Bambe Gresik

Eti dan anaknya, Era (7), terseret arus banjir saat pulang sekolah pada Senin (19/5/2025) pukul 16.30 WIB. Mereka terjatuh saat melintasi jembatan kayu di sungai tersebut.

Sepeda motor mereka ditemukan di lokasi kejadian. Hingga saat ini, pencarian terhadap Era masih terus dilakukan oleh Tim SAR gabungan.

Editor : Alim Perdana

Wisata dan Kuliner
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru