Virus HMPV: Waspada, Tapi Jangan Panik!

Reporter : Alim Perdana
Virus Human Metapneumovirus (HMPV), sejenis virus pernapasan yang sudah lama ada. Foto: Ilustrasi/AI

SURABAYA - Ada virus yang lagi ramai dibicarakan, namanya Human Metapneumovirus (HMPV). Virus ini bikin saluran pernapasan kita nggak nyaman, dan lagi banyak menyerang anak-anak di beberapa negara. Tapi, jangan panik dulu ya!

Pakar kesehatan, Dr. dr. Muhammad Atoillah Isfandiari, MKes, dari Universitas Airlangga, menjelaskan bahwa HMPV sebenarnya udah lama ada.

Baca juga: Daya Tampung Fleksibel, UNAIR Buka Jalur Mandiri Prestasi

"HMPV berasal dari keluarga virus Paramyxoviridae, mirip dengan virus campak dan gondong, tetapi berbeda dari SARS-CoV-2 yang menyebabkan Covid-19," ujarnya.

Menurut Dr. Ato’, meskipun virus ini menular melalui saluran pernapasan, gejalanya biasanya tidak parah, kecuali bagi individu dengan sistem imun yang lemah.

"HMPV cenderung tidak menyebabkan kerusakan parah pada paru-paru seperti yang dilakukan Covid-19," tambahnya.

Meskipun begitu, kita tetap harus waspada, terutama untuk melindungi anak-anak dan lansia.

"Anak-anak dan lansia lebih rentan karena daya tahan tubuh mereka lebih rendah. Balita, misalnya, memiliki risiko lebih tinggi mengalami pneumonia yang memerlukan perawatan di rumah sakit," jelas Dr. Ato’.

Baca juga: "Ngabuburit" dengan Mencari Keseimbangan: Forum Munio Bahas Esensi Puasa di Era Digital

Gimana caranya biar nggak ketularan? Mudah kok!

1. Jaga jarak: Kalau ada orang yang batuk, pilek, atau demam, jauhi dia dulu ya!
2. Pakai masker: Di tempat ramai, pakai masker untuk melindungi diri.
3. Cuci tangan: Rajin cuci tangan pakai sabun.
4. Istirahat cukup & makan sehat: Tidur yang cukup dan makan makanan bergizi biar daya tahan tubuh kita kuat.

Dr. Ato’ juga mengingatkan pentingnya surveilans dan sistem pelaporan Influenza-like Illness (ILI) untuk deteksi dini.

"Meskipun tidak spesifik untuk HMPV, surveilans dapat membantu kita mendeteksi lebih awal dan mencegah penyebaran lebih luas," ungkapnya.

Baca juga: Mata Pelajaran Coding dan Kecerdasan Buatan Akan Masuk Kurikulum Sekolah, Ini Tanggapan Pakar

Pemerintah juga lagi memantau penyebaran HMPV. Meskipun ada kemungkinan jadi wabah besar, sejauh ini tingkat kematiannya masih rendah.

"Masyarakat tidak perlu panik, tetapi harus tetap waspada dan melakukan langkah pencegahan yang tepat," pungkas Dr. Ato’.

Jadi, tetap tenang, jaga kesehatan, dan ikuti anjuran kesehatan ya! Jangan lupa selalu berdoa agar selalu sehat dan terhindar dari penyakit.

Editor : Alim Perdana

Wisata dan Kuliner
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru