ayojatim.com skyscraper
ayojatim.com skyscraper

Pengabdian FEB UNAIR Bantu UMKM Perempuan Manggarsari Tingkatkan Daya Saing

avatar Alim Perdana
  • URL berhasil dicopy
FEB UNAIR mendampingi UMKM Manggarsari yang mayoritas dikelola ibu rumah tangga melalui program pengabdian masyarakat. Foto/Ayojatim
FEB UNAIR mendampingi UMKM Manggarsari yang mayoritas dikelola ibu rumah tangga melalui program pengabdian masyarakat. Foto/Ayojatim

SURABAYA – Departemen Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Airlangga (FEB UNAIR) kembali menegaskan komitmennya dalam mendukung pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui kegiatan pengabdian yang berdampak nyata di lapangan.

Program bertajuk “Peningkatan Kapasitas Ibu Rumah Tangga dalam Pengelolaan Keuangan Usaha dan Manajemen Pemasaran” ini menyasar kelompok UMKM Manggarsari yang sebagian besar anggotanya merupakan ibu rumah tangga pelaku usaha mikro. Kegiatan dilaksanakan dalam dua tahap, yakni pada 8 November 2025 dan 6 Desember 2025.

Kegiatan tersebut merupakan bagian dari Pelaksanaan Pengabdian kepada Masyarakat Batch II UNAIR Tahun 2025 melalui skema Program Kemitraan Masyarakat (PKM) yang dirancang untuk menghasilkan dampak konkret melalui pendampingan berkelanjutan.

Fokus utama program ini adalah peningkatan kapasitas branding dan pemasaran digital, dua aspek krusial yang masih menjadi tantangan utama bagi UMKM.

Pada tahap pertama, peserta memperoleh materi digital branding, prinsip dasar pembuatan logo, serta pengelolaan keuangan UMKM. Materi pembuatan logo disampaikan oleh Dr. Tri Siwi Agustina, S.E., M.Si., yang menjelaskan pentingnya makna logo, pemilihan warna, kesederhanaan desain, dan konsistensi visual dalam membangun identitas usaha.

“Logo bukan sekadar simbol, tetapi harus mampu mencerminkan nilai dan keunikan produk. Tanpa identitas visual yang kuat, UMKM akan sulit bersaing di tengah ketatnya pemasaran digital,” jelasnya.

Selama lebih dari satu bulan, tim pengabdian memberikan pendampingan intensif kepada peserta. Hasilnya, pada sesi kedua yang digelar 6 Desember 2025, seluruh peserta telah memiliki logo usaha final yang siap digunakan.

Pada sesi yang sama, peserta juga dibekali keterampilan fotografi produk menggunakan ponsel oleh Rafli Argireza Akbar, fotografer produk profesional.

“Kami mengajarkan teknik pencahayaan, penataan produk, dan sudut pengambilan gambar yang bisa dilakukan di rumah tanpa peralatan mahal,” ujar Rafli.

Sebelum pelatihan, sebagian besar peserta belum memiliki foto produk yang layak untuk platform digital. Setelah pendampingan, kualitas visual produk meningkat signifikan dan siap digunakan sebagai materi promosi.

Ketua Tim Pengabdian FEB UNAIR, Puput Tri Komalasari, menegaskan bahwa pendampingan menjadi kunci keberhasilan program.

“Pemberdayaan tidak berhenti pada pelatihan, tetapi berlanjut hingga hasilnya benar-benar dirasakan. Kini peserta tidak hanya memiliki logo baru, tetapi juga mampu mengelola identitas usaha secara mandiri,” ujarnya.

Kegiatan ini turut mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) nomor 8, yakni Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi. Dengan memperkuat UMKM yang dijalankan perempuan, program ini berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi lokal yang inklusif.

FEB UNAIR menegaskan komitmennya untuk terus mendampingi UMKM agar tumbuh sebagai pelaku ekonomi digital yang tangguh dan berdaya saing.

Editor :