JAKARTA - PT Kereta Api Pariwisata (KAI Wisata) menghadirkan program apresiasi bagi pelanggan layanan e-Porter dengan membagikan merchandise eksklusif selama masa Angkutan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025/2026.
Program ini merupakan bagian dari komitmen KAI Wisata dalam meningkatkan kualitas pelayanan sekaligus memberikan pengalaman perjalanan yang lebih nyaman dan berkesan bagi pelanggan.
Program ini menjadi wujud nyata perhatian perusahaan terhadap kebutuhan penumpang di tengah meningkatnya mobilitas masyarakat saat libur akhir tahun.
Direktur Utama KAI Wisata Hendy Helmy menyampaikan, masa Nataru merupakan periode dengan volume penumpang yang tinggi.
"Melalui program e-Porter, kami ingin memastikan penumpang mendapatkan layanan yang tidak hanya membantu secara fungsional, tetapi juga memberikan nilai tambah berupa apresiasi dan kenyamanan,” jelasnya, Jumat (19/12/2025).
Program Nataru e-Porter yang juga merupakan bagian dari apresiasi ini akan berlangsung mulai tanggal 19 Desember 2025 hingga 5 Januari 2026 yang akan dibagikan oleh personel yang bertugas setiap hari pukul 10.00–18.00 WIB.
Merchandise dan ketentuan yang akan dibagikan dengan syarat dan ketentuan berlaku selama persediaan Merchandise tersedia.
Mekanisme rangkaian bagi-bagi merchandise sebagai berikut:
1. Pembagian Merchandise Luggage Tag
Diberikan kepada penumpang yang melakukan pemesanan porter 1 kali melalui aplikasi e-Porter dengan menandai akun @kai.wisata atau @kai121.
2. Pembagian Merchandise Hand Pouch
Diberikan kepada penumpang yang melakukan pemesanan porter 2 kali serta memposting pengalaman layanan e-Porter di media sosial dengan menandai akun @kai.wisata atau @kai121.
3. Aktivasi Petugas & Pendampingan Penumpang
Petugas e-Porter siap membantu penumpang sekaligus melakukan verifikasi transaksi dan penyerahan merchandise secara langsung dengan menandai akun @kai.wisata atau @kai121.
Program ini akan dilaksanakan di sejumlah stasiun utama, yaitu Stasiun Malang, Yogyakarta Tugu, Purwokerto, dan Surabaya.
Kesiapan SDM e-Porter untuk mendukung kelancaran layanan selama masa Nataru, KAI Wisata telah memastikan dengan adanya Porter sebanyak total 1.253 personel yang telah tersebar diberbagai stasiun untuk mendukung Nataru 2025/2026 kali ini sebagai berikut:
• Gambir: 240 porter
• Pasar Senen: 175 porter
• Jatinegara: 50 porter
• Bekasi: 22 porter
• Bandung: 135 porter
• Cirebon: 106 porter
• Semarang Tawang: 63 porter
• Purwokerto: 67 porter
• Yogyakarta: 103 porter
• Solobalapan: 59 porter
• Madiun: 21 porter
• Malang: 28 porter
• Surabaya Gubeng: 60 porter
• Surabaya Pasarturi: 124 porter
VP Corporate Secretary KAI Wisata, Otnial Eko Pamiarso juga menambahkan bahwa program ini bertujuan memperkuat engagement dengan pelanggan
"Sekaligus meningkatkan awareness terhadap layanan digital KAI Wisata,” terangnya.
KAI Wisata mendorong pelanggan untuk memanfaatkan aplikasi e-Porter yang praktis dan aman, sekaligus berbagi pengalaman positif mereka di media sosial sebagai bagian dari upaya membangun kepercayaan public.
KAI Wisata berkomitmen sebagai Perusahaan yang mendukung pariwisata berbasis kereta di Indonesia ini dalam memberikan layanan prima di setiap momentum penting.
“KAI Wisata berkomitmen menghadirkan layanan yang humanis, profesional, dan bernilai tambah” tambah Hendy Helmy.
Melalui e-Porter dan berbagai program apresiasi ini, kami ingin memastikan setiap perjalanan pelanggan selama Nataru berjalan lebih ringan, nyaman, dan berkesan.
Pada momentum program Nataru ini, KAI Wisata juga mengimbau masyarakat untuk mulai beralih menggunakan layanan porter digital melalui aplikasi e-PORTER yang dapat diunduh di App Store maupun Play Store, serta diakses melalui aplikasi Access by KAI.
Dengan sistem digital, penumpang mendapatkan kepastian harga sejak awal, proses pemesanan yang praktis, serta kenyamanan perjalanan karena barang bawaan ditangani secara profesional.
“Layanan ini dihadirkan untuk membuat perjalanan Anda semakin ringan, aman, dan bebas repot, khususnya di tengah tingginya mobilitas masyarakat pada masa libur Natal dan Tahun Baru” tutup Hendy Helmy.
Editor : Amal Jaelani