SURABAYA – PT Merdeka Gold Resources Tbk (IDX: EMAS), atau yang dikenal sebagai EMAS, menunjukkan perkembangan signifikan dalam proyek Tambang Emas Pani yang terletak di Kabupaten Pohuwato, Gorontalo. Proyek ini ditargetkan memulai produksi pada kuartal pertama tahun 2026.
Menurut laporan yang dirilis pada 10 November 2025, hingga akhir kuartal III 2025, pembangunan proyek telah mencapai 83% penyelesaian. EMAS juga berhasil melaksanakan penawaran umum perdana saham (IPO) yang sukses, serta mencatatkan peningkatan signifikan dalam cadangan bijih emas. Hal ini semakin memperkuat posisi EMAS sebagai salah satu calon produsen emas terkemuka di Indonesia.
Presiden Direktur EMAS, Boyke Poerbaya Abidin, menyatakan bahwa pembangunan Tambang Emas Pani berjalan sesuai rencana.
"Pembangunan Tambang Emas Pani terus berjalan dengan aman, efisien, dan sesuai rencana. Dengan dimulainya kegiatan penambangan serta produksi emas pertama yang ditargetkan pada awal 2026, EMAS berposisi untuk menjadi produsen emas utama berikutnya di Indonesia," ujar Boyke.
Boyke menambahkan, IPO yang sukses memberikan fleksibilitas keuangan bagi perusahaan untuk menyelesaikan pembangunan proyek Pani dan mendukung pertumbuhan jangka panjang. Hingga saat ini, EMAS telah menginvestasikan US$208,7 juta untuk pengembangan Tambang Emas Pani.
Selama kuartal III 2025, Tambang Emas Pani mencatatkan sejumlah kemajuan penting. Secara keseluruhan, pembangunan proyek telah mencapai 83% penyelesaian, menunjukkan bahwa proyek ini berjalan sesuai jadwal yang telah ditetapkan.
Lebih lanjut, kegiatan penambangan telah dimulai pada 1 Oktober 2025, yang kemudian diikuti dengan first blasting yang sukses dilaksanakan pada 15 Oktober.
Dukungan infrastruktur juga semakin kuat dengan pasokan listrik sebesar 150 kV dari PLN yang mulai beroperasi pada 1 Oktober, memungkinkan pengujian pabrik pengolahan bijih.
Selain itu, estimasi cadangan bijih terbaru per 6 Oktober 2025 menunjukkan angka yang menggembirakan, yaitu 190,3 juta ton bijih yang mengandung 4,8 juta ons emas dan 4,9 juta ons perak. Sebagai langkah persiapan produksi, penumpukan bijih pertama dijadwalkan akan dimulai pada November 2025."
Tambang Emas Pani diharapkan menjadi operasi emas utama berikutnya dari grup PT Merdeka Copper Gold Tbk (IDX: MDKA) setelah Tambang Emas Tujuh Bukit. Pani diproyeksikan menjadi salah satu tambang emas primer terbesar di Indonesia.
Selain itu, EMAS juga berkomitmen pada prinsip Environment, Social, and Governance (ESG). Operasi Tambang Emas Pani mencatat 15,5 juta jam kerja tanpa cedera yang menyebabkan kehilangan waktu kerja (Lost Time Injury/LTI).
PT Merdeka Gold Resources Tbk (“MGR”) adalah perusahaan pertambangan emas yang mayoritas sahamnya dimiliki oleh PT Merdeka Copper Gold Tbk (IDX: MDKA). MGR mengelola Tambang Emas Pani di Kabupaten Pohuwato, Gorontalo, salah satu tambang emas primer potensial terbesar di Indonesia.
Editor : Alim Perdana