SURABAYA - PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) menegaskan kembali posisi strategis sektor pertambangan Indonesia sebagai pilar utama kemajuan peradaban manusia dan ekonomi bangsa.
Dalam acara Media Gathering bersama Bursa Efek Indonesia (BEI) yang bertema "Pelaporan Kinerja ESG", Grup Merdeka menyoroti kontribusi signifikan pertambangan sekaligus memaparkan komitmen serius mereka terhadap aspek Lingkungan, Sosial, dan Tata Kelola (ESG).
Pertambangan adalah sektor yang menghasilkan mineral bagi kemajuan peradaban manusia. Data menunjukkan bahwa sektor ini memainkan peran krusial dalam perekonomian nasional.
Pada tahun 2024, sektor Pertambangan menyumbang Rp2.090 triliun, atau setara dengan 9,44ri Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia senilai Rp22.139 triliun.
Indonesia juga tercatat sebagai pemain utama dunia dalam komoditas mineral strategis, menempati peringkat: pertama untuk produksi dan cadangan nikel, ketiga untuk produksi timah, kelima untuk produksi dan cadangan emas, serta keenam untuk produksi dan cadangan tembaga.
Tom Malik, Head of Corporate Communications Merdeka Group, menegaskan bahwa kontribusi pertambangan jauh melampaui angka ekonomi.
“Pertambangan memberikan kontribusi yang signifikan, tidak hanya pada PDB, devisa ekspor, dan pendapatan pemerintah, tetapi juga dalam menciptakan lapangan kerja dan mengembangkan banyak wilayah terpencil di Indonesia,” ujar Tom Malik di Surabaya, Selasa (21/10/2025).
Grup Merdeka, yang merupakan perusahaan holding pertambangan dengan aset signifikan tersebar di Pulau Jawa dan Kawasan Indonesia Timur, saat ini memiliki tambang emas, tembaga, nikel, serta fasilitas pengolahan mineral bernilai tambah.
Anak perusahaan MDKA yang telah Go Public antara lain adalah PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) dan PT Merdeka Gold Resources (EMAS).
Dalam konteks keberlanjutan, Grup Merdeka menjunjung nilai-nilai inti keselamatan, keberlanjutan, tanggung jawab, dan inklusi. Merdeka menyadari bahwa pertambangan dapat berkontribusi pada pembangunan berkelanjutan melalui penyediaan mineral untuk kehidupan dan energi hijau, pengelolaan sumber daya alam yang bertanggung jawab, serta dukungan terhadap kesempatan ekonomi dan sosial.
“Dalam kondisi perubahan yang cepat, ESG sangat penting. Praktik ESG (Lingkungan, Sosial, dan Tata Kelola) yang kami terapkan bertujuan membatasi dampak negatif dan meningkatkan dampak positif terhadap lingkungan, masyarakat, dan tata kelola perusahaan,” jelas Tom Malik.
Tom menambahkan bahwa ESG meningkatkan kemampuan perusahaan untuk menciptakan nilai jangka panjang dan mengelola risiko serta peluang yang menyertainya. Hal ini sejalan dengan tuntutan dari pemangku kepentingan, terutama investor, yang semakin memperhatikan kriteria ESG dalam menilai perusahaan.
Komitmen Merdeka Copper Gold terhadap ESG dan transparansi telah diakui oleh lembaga-lembaga kredibel nasional maupun internasional.
Grup Merdeka (MDKA) telah menerbitkan Laporan Keberlanjutan sejak tahun 2018, jauh sebelum kewajiban OJK di tahun 2021.
Kinerja pelaporan ini menuai apresiasi, diantaranya:
1. MSCI ESG Ratings
Merdeka mempertahankan Peringkat 'A', menjadikannya satu-satunya perusahaan Indonesia di bidang logam terdiversifikasi dan pertambangan yang menerima peringkat ini.
2. Sustainalytics
Merdeka menduduki peringkat #1 dalam Peringkat Risiko ESG di antara perusahaan pertambangan terdiversifikasi Indonesia dan menguatkan peringkat globalnya, naik dari persentil ke-16 ke persentil ke-9 di seluruh dunia.
3. CDP Discloser 2024
Merdeka adalah satu-satunya perusahaan pertambangan terdiversifikasi Indonesia yang menerima peringkat ‘B’ untuk pelaporan tahun 2024.
4. Indeks BEI
Merdeka telah dipilih sebagai konstituen dua indeks ESG terkemuka di Bursa Efek Indonesia (BEI): ESG Sector Leaders IDX KEHATI dan ESG Quality 45 IDX KEHATI.
Keberhasilan ini membuktikan bahwa komitmen terhadap keberlanjutan Merdeka didukung oleh prinsip, kebijakan, kinerja, dan dampak yang riil dan tervalidasi. Transparansi ini sangat penting untuk membangun kredibilitas dan kepercayaan.
"Kami percaya, transparansi dan pelaporan kinerja keberlanjutan yang komprehensif adalah kunci untuk membangun kepercayaan publik dan investor. Pengakuan dari lembaga global ini adalah bukti nyata komitmen Merdeka terhadap operasi pertambangan yang bertanggung jawab dan berkelanjutan," tutup Tom Malik.
Editor : Alim Perdana
