SURABAYA – Suasana akrab dan hangat terasa di Midtown Residence Surabaya, dimana sekitar puluhan anggota Humas atau Marcom Hotel, yang tergabung Himpunan Humas Hotel (H3) Surabaya berkumpul pada Selasa (30/9/2025).
Ini bukan forum resmi dengan narasumber dan seminar panjang, melainkan acara kasual bertajuk, "Unmute Story" yang merupakan ruang santai bagi apar praktisi humas hotel di Surabaya vuntuk saling berbagi kisah nyata di balik profesi Marketing Communication (MarComm) hotel.
“Konsepnya sederhana, berbagi pengalaman dari PR ke PR,” ujar Kus Andi, Ketua H3 Surabaya, saat membuka acara.
Kus Andi, Ketua H3 saat acara Unmute Story di Midtown Hotel Residence Surabaya
Alih-alih teori, yang muncul adalah cerita personal, refleksi perjalanan karier, hingga tips praktis yang lahir dari keseharian para praktisi komunikasi perhotelan.
Topik obrolan pun beragam. Mulai dari bagaimana menggaet KOL (Key Opinion Leader) yang tepat, strategi switching career, dari non-PR ke PR atau sebaliknya, hingga keberlanjutan (sustainability program) dalam bisnis hotel.
Salah satu kisah menarik datang dari Aisyah, MarComm Deka Hotel Surabaya. Ia baru pertama kali menekuni dunia perhotelan setelah sebelumnya berprofesi sebagai guru.
“Latar belakang saya kuliah Ilmu Komunikasi, jadi meski cukup berbeda dengan pekerjaan sebelumnya, saya merasa berada di jalur yang tepat. Unmute Story memberi saya banyak wawasan baru,” ungkapnya penuh antusias.
Hal serupa juga dirasakan Meiyan dari Maxone Dharmahusada. Ia bercerita tentang peralihannya dari dunia start-up ke perhotelan.
“Dulu saya banyak bersinggungan dengan MarComm hotel. Dari situ saya tertarik dan akhirnya memutuskan mencoba. Baru dua bulan di posisi ini, tapi saya sudah cukup menikmati peran barunya,” ungkapnya sambil tersenyum.
Momen berbagi ini semakin hangat saat para peserta saling melempar opini sambil menyeruput “Kopi Tutur Rasa” dan berinteraksi dengan barista tuli, persembahan khusus dari Midtown Residence Surabaya. Kehangatan, inklusivitas, dan suasana ringan membuat forum terasa berbeda dari sekadar rapat organisasi.
Di penghujung acara, Kus Andi juga menyampaikan sosialisasi pemilihan kepengurusan baru H3 Surabaya periode 2026–2027.
Prosesnya berlangsung sederhana dengan Google Form, memberi kesempatan bagi seluruh anggota, baik yang hadir maupun tidak untuk ikut menentukan sosok ketua baru.
“Harapan saya, siapapun yang terpilih nanti bisa menghadirkan energi baru, warna baru, dan membawa H3 Surabaya semakin maju,” ujarnya.
Unmute Story kali ini membuktikan, bahwa kadang obrolan santai justru bisa membuka ruang refleksi, mempererat ikatan, dan menghadirkan inspirasi segar bagi para praktisi PR hotel di Surabaya.
Editor : Amal Jaelani