SURABAYA - Ditengah momentum Hari Ulang Tahun Republik Indonesia ke 80 tahun, Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) melalui Dinas Sosial Jawa Timur (Dinsos Jatim) fasilitasi pemulangan 17 Orang Telantar (OT). Dan Provinsi Jawa Barat masih mendominasi daerah tujuan pemulangan.
Mereka berhasil dipulangkan pada hari ini, Minggu 17 Agustus 2025. Mereka merupakan orang telantar asal Provinsi Jawa Barat, diantaranya Amung Sutisna, Kusnadi, Nasihin, Tantan Romansah dan Suhendi.
Selain OT yang masih berada di shelter orang telantar Dinsos Jatim dan menunggu jadwal kepulangan yaitu dari Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Maluku dan Maluku Utara, serta Sulawesi Selatan dan Kabupaten Jember.
Liawati Suntiana, Ketua Tim Sub Substansi Penanganan Korban Bencana Sosial Bidang Penangana Bencana Dinsos Jatim menjelaskan, bahwa rata-rata dari mereka merupakan korban penipuan lapangan kerja, kehabisan bekal di kala perjalanannya untuk pulang. Dan, setelah dilakukan asesmen dan pendekatan sosial, mereka akhirnya mau dipulangkan.
Namun juga ada diantara mereka yang ingin kabur dari rumah, karena ingin bekerja mengikuti rekan kerjanya. Seperti yang dialami Nova, asal Situbondo, yang akhirnya bersedia dipulangkan ke daerah asalnya di Situbondo.
"Awalnya mba Nova nggak mau balik ke Situbondo kekeh mau pergi ke rumah mas Ahmad di Banten, karena dia ada masalah dengan keluarganya dan sudah nggak pulang dari rumah selama dua hari ini," jelas Liawati Suntiana.
"Namun setelah pendekatan dan petugas bicara dari hati ke hati akhirnya mereka mau untuk pulang ke rumah mba Nova ini. Keduanya masih muda, semoga mereka bisa menyelesaikan masalah pribadinya dengan baik," pungkasnya.
Liawati Suntiana, juga menambahkan bahwa
Dinsos Jatim terus memberikan pelayanan dan fasilitas penuh bagi mereka yang membutuhkan, walaupun di hari libur.
Editor : Amal Jaelani